Suara.com - Chaerul warga asal Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, berhasil menerbangkan pesawat yang dirakitnya sendiri dari beragam barang bekas.
Pesawat rakitannya berhasil terbang sejauh 300 meter di atas pantai Ujung Tape Palameang, Pinrang, Rabu (15/1/2020).
Pesawat yang dirakit Caherul merupakan model Ultralight, di mana ia melakukan uji coba terbang sebanyak 5 kali, dan 4 kali gagal terbang.
“Alhamdulillah pak, 5 kali uji coba baru terbang, sejauh kurang lebih 300 meter keliling,” kata Chaerul kepada KabarMakassar.com—jaringan Suara.com.
Baca Juga: Pascakecelakaan JT610, Lion Air Pikir-pikir Beli Pesawat dari Boeing
Chaerul juga menambahkan, sebelum uji coba terbang, ia kembali memeriksa pesawatnya secara detail dari mesin hingga sayap dan ekor pesawat.
Lurah Palameang H Asdar mengakui menjadi saksi pesawat terbang buatan Chaerul, yang merupakan warganya itu, berhasil terbang.
“Iya alhamdulillah, tadi pagi diuji terbang di pantai ujung tape dan berhasil terbang, kami bangga dengan ketekunannya” ungkap Lurah Palameang.
Lurah Asdar mengatakan, ini adalah capaian yang luar bisa yang perlu diapresiasi atas pestasi Chaerul warganya itu.
“Patut diapresiasi, semoga ke depan pesawat buatan Chaerul bisa terbang lebih lama dan jauh,” kata Asdar.
Baca Juga: Senegal Ingin Beli Pesawat dari PT Dirgantara
Untuk diketahui, pesawat terbang jenis Ultralight buatan Chaerul terbuat dari barang bekas seperti roda gerobak pengangkut pasir.