Jadi Lokasi Penculikan, Pegawai Kantor EO Pulomas Disebut Sangat Tertutup

Kamis, 16 Januari 2020 | 13:56 WIB
Jadi Lokasi Penculikan, Pegawai Kantor EO Pulomas Disebut Sangat Tertutup
Lokasi penculikan dan penyekapan di Pulomas. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gedung PT OHP di Jalan Pulo Mas Barat IV nomor 99, Pulo Mas, Pulo Gadung, Jakarta Timur menjadi sorotan publik pasca digerebek polisi karena menjadi lokasi penculikan yang dilakukan tiga pelaku terhadap korban berinisial MS.

Aksi penculikan itu diduga lantaran korban telah menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp 21 juta. 

Sejak kasus ini terbongkar, ternyata para karyawan yang bekerja di perusahaan event organizer itu tertutup kepada lingkungan sekitar.

Lokasi penculikan dan penyekapan di Pulomas. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Lokasi penculikan dan penyekapan di Pulomas. (Suara.com/Stephanus Aranditio)

Salah satu pedagang nasi uduk yang berjualan di lokasi penculikan itu, mengaku tak pernah mengenal orang-orang yang bekerja di kantor tersebut. Sebab, kata dia, karyawan di kantor EO itu jarang makan di luar kantor.

Baca Juga: Lelaki Ini Culik Bocah Demi Fee Proyek Cepat Diberi Sang Ayah

"Saya malah tidak mengenal orangnya, enggak mengenal karyawannya satu sama lain itu enggak kenal. Sekali-kali ada karyawan perempuan yang jajan di sini, kalau laki-laki itu enggak sama sekali," kata Bu Bejo di lokasi, Kamis (16/1/2020).

Berdasarkan pengamatannya, kantor ini sudah berdiri cukup lama, namun karyawan yang bekerja di dalam kantor berganti-ganti.

Lokasi penculikan dan penyekapan di Pulomas. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Lokasi penculikan dan penyekapan di Pulomas. (Suara.com/Stephanus Aranditio)

"Sudah cukup lama sih di sini, kalu setahu saya disitu itu sering gonta-ganti orang yang masuk, soale kan event-event apa gitu kerjanya," ucapnya.

Bu Bejo mengaku tidak tahu kalau kantor tersebut baru saja digrebek pihak kepolisian.

"Saya kurang tahu menahu, karena saya di sini kan hanya jualan saja, dari pagi sore pulang, saat kejadian grebek itu emang saya enggak tahu," tutupnya.

Baca Juga: Tak Punya Anak, Ibu Muda Upahi Remaja Putus Sekolah Culik Bayi Tetangga

Berdasarkan pantauan Suara.com, kantor itu tampak sudah digembok rapat, bagian teras rumah tampak berantakan dan hanya ada satu motor vespa yang terparkir depan garasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI