Suara.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyinggung Sandiaga Uno sebagai salah satu kandidat pengganti dirinya dalam Pilpres 2024.
Politikus Golkar yang akrab disapa Bamsoet ini menilai pernyataan Jokowi itu merupakan cara Kepala Negara untuk membuat regenerasi kepemimpinan ke generasi muda.
"Saya melihat itu kan bahasa politisi itu, memberikan semangat kepada saya yakin dan semangat kepada generasi muda memang saat inilah generasi muda mengambil alih kepemimpinan di negara ini," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Menurut Bamsoet, Jokowi sendiri termasuk dalam golongan muda, maka dari itu pernyataan Jokowi justru menambah keyakinan bahwa generasi muda berikutnya dapat menggantikan kepemimpinan.
Baca Juga: Artidjo Berpeluang jadi Dewas KPK, Bamsoet: Semua Tahu Dia Hakim Lurus
"Pak Jokowi termasuk generasi muda juga, lahir 61 kan. Saya kira itu kan maksudya mendorong tunas muda ini tetap optimis dan memberikan kesempatan untuk memimpin negeri ini," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung Sandiaga Uno akan kembali ikut perhelatan pemilihan presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024 mendatang. Di Pemilu 2019, Sandiaga kalah bersama Prabowo melawan Jokowi - Maruf Amin.
Singgungan Pemilu 2024 itu dikatakan Jokowi saat menghadiri Pelantikan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Masa Bakti 2019-2022 di Raffes Hotel, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
"Yang saya hafal hanya satu bapak Sandiaga Uno. Hati-hati 2024," ujar Jokowi disambut riuh anggota HIPMI.
Jokowi mengaku sepakat dengan pernyataan Ketua Dewan Pembina HIPMI Bahlil Lahadalia bahwa orang-orang yang hadir di HIPMI merupakan kandidat-kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan dirinya sebagai Presiden.
Baca Juga: Komisi II Minta Bamsoet Tak Buru-buru Nyatakan Pemilihan Tidak Langsung