Suara.com - Keluarga mendiang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mengakui lega, kekinian sejarah pelengseran Presiden keempat RI tersebut kekinian sudah terbukukan.
Inayah Wulandari, putri Gus Dur menyebut Gus Dur dilengserkan dari kekuasaan dan hal tersebut telah tercatat dalam buku "Menjerat Gus Dur".
Ia mengajak orang-orang membeli buku itu kalau ingin tahu apa yang terjadi seputar Gus Dur tatkala menjadi presiden hingga kejatuhannya. Bahkan, Sinta Nuriyah, istri Gus Dur ikut menanggapinya.
Hal itu disampaikan Inayah dan Sinta saat hadir sebagai bintang tamu dalam video podcast yang diunggah di kanal Youtube Deddy Cobuzier, Selasa (14/1/2020).
Baca Juga: Machfud Maju Bakal Cawalkot Surabaya lewat Gerindra, DPD: Ini Demokrasi
Awalnya pembawa acara Deddy Cobuzier menyinggung soal lengsernya Gus Dur yang tidak pernah diceritakan dalam buku sejarah.
"Lucunya, pelengseran Gus Dur selama ini belum ada di buku sejarah, kenapa ya?" tanya Deddy.
Sambil tertawa, Inayah menanggapi, "Eh, ada satu buku yang baru keluar yang berbicara tentang pelengseran Gus Dur, bahannya itu adalah dari dokumen-dokumen yang berhubungan tentang pelengseran tersebut."
Deddy kembali bertanya, "Apakah buku itu cukup memuaskan anda?"
Inayah mengaku belum membaca isi buku tersebut. Ia telah membeli dan sedang menunggu kiriman buku tersebut.
Baca Juga: Sedang Tren, Pohon Natal Disulap Jadi Pohon Valentine
"Yang menarik adalah buku itu dibuat dari dokumen-dokumen yang ditemukannya itu di gudang mau pindahan kalau tidak salah. Yaudah dokumennya digeletakkan begitu saja," ungkapnya.
Deddy terkejut dengan pengakuan itu. Sinta Nuriyah pun langsung menimpali.
"Jangankan dokumen, penghargaan aja, penghargaan bapak dari Ramon Magsaysay itu bisa dijual di pasar loak Surabaya," tutur Sinta.
"Yang lain-lainnya itu kita enggak tahu, banyak yang ilang, lha kemana larinya? Ya seperti itu," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Inayah juga menyampaikan bahwa siapa pun yang ingin tahu tentang pelengseran Gus Dur dapat membeli buku itu.
"Silahkan kalau ada yang mau tentang apa yang dilakukan kepada Gus Dur berkaitan dengan pelengserannya, silahkan aja pre order buku tersebut. Tapi bukan aku yang nulis lho," kata Inayah.
Untuk diketahui, buku Menjerat Gus Dur (2019; Numedia Digital Indonesia), menggegerkan publik karena mengungkap skandal dugaan adanya skenario sejumah elite politikus melengserkan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dari tampuk kursi kepresidenan tahun 2001.
Virdika Rizky Utama, penulis buku tersebut, kepada Erick Tanjung—jurnalis Suara.com—mengakui tergerak menyusun buku itu berdasarkan dua dokumen rahasia temuannya.
Satu di antara dua dokumen itu adalah, surat berisi notulensi rapat elite politik Partai Golkar dan sejumlah pihak di rumah Arifin Panigoro pada 22 Juni 2000. Notulensi sebanyak 9 lembar itu tertanggal 3 Juli 2000 yang ditandatangani oleh Priyo Budi Santoso.