Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta membela Gubernur Anies Baswedan yang diminta lengser dari jabatannya karena persoalan banjir. PKS bahkan menilai pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Joko Widodo yang seharusnya turun dari jabatan karena kejadian ini.
Hal ini diungkap oleh Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. Menurutnya, masalah banjir tidak hanya menjadi tanggung jawab Anies semata.
Terlebih lagi, kata Suhaimi, banjir tidak hanya terjadi di Jakarta saja. Ia menyesalkan banyak pihak yang hanya menyudutkan Anies.
"Kenapa enggak pusat yang (dituntut) turun? Kalau hanya pak Anies, yang lainnya juga dituntut turun dong. Kenapa siriknya hanya ke pak Anies," ujar Suhaimi saat dihubungi, Rabu (15/1/2020).
Baca Juga: Pasca Banjir Jakarta 2020, KTB Tawarkan Layanan Gratis Pengecekan Truk
Menurutnya, persoalan banjir juga menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat. Daerah lainnya yang terkena atau memberi pengaruh pada banjir disebutnya harus dikoordinasikan.
"Karena banjir datangnya bukan dari Jakarta. Yang koordinasikan Bogor, Depok mesti nya Pemerintah Pusat," jelasnya.
Selain itu Suhaimi berharap penanganan pencegahan banjir dilakukan dengan serius. Menurutnya pihak ahli dari universitas juga harus dilibatkan dalam hal ini.
"Harus melibatkan ahli-ahli yang dari ITB, ITS, mereka dikasih tantangan untuk selesaikan banjir di DKI," pungkasnya.
Baca Juga: Banjir Bandang di Lebak Tewaskan 9 Orang dan 1.649 Rumah Warga Hanyut