Jupiter mengatakan, pansus itu nantinya ditujukan untuk membuat rencana penanganan banjir ibu kota. Karena itu ia menyebut pansus nantinya tidak akan menganggu kinerja pemprov dalam menangani banjir.
“Pansus ini justru untuk membantu pak gubernur dalam mencari solusi terhadap pengendalian banjir di DKI Jakarta,” kata dia.
Hanya, pansus banjir belum akan dibentuk dalam waktu dekat. Sebab para anggota DPRD berencana melakukan kunjungan kerja ke Belanda.
Jupiter mengatakan Pansus ini sangat diperlukan oleh warga Jakarta. Pasalnya, tugasnya nanti adalah mencari tahu sebab banjir dan menanganinya.
Baca Juga: Pasca Banjir Jakarta 2020, KTB Tawarkan Layanan Gratis Pengecekan Truk
Ia juga ingin kerja yang dihasilkan Pansus ini matang. Jika perlu, kata Jupiter, Pansus akan melakukan kunjungan kerja untuk mempelajari penanganan banjir di negara lain.
"Salah satu fungsi Pansus ini juga menggandeng dan berdikusi dengan tim ahli. Bahkan, kalau perlu kami juga studi banding ke Jepang atau ke Belanda yang memang terbukti bisa mengendalikan banjir," ujar Jupiter.
Selain itu, Jupiter menyebut di tengah pembahasan Pansus, pihaknya juga akan melakukan agenda lainnya. Yakni sidak kesiapan pompa penyedot air di sejumlah lokasi untuk mengantisipasi datangnya banjir lagi.
"Kami dalam waktu dekat itu mau sidak pompa, gabungan tujuh fraksi," ucap Jupiter.
"Pansus banjir adalah bukti konkret keberpihakan dewan terhadap rakyat Jakarta," klaimnya.
Baca Juga: Digugat 243 Korban Banjir Jakarta, Anies Dituntut Ganti Rugi Rp 42,3 Miliar
Anies pun mau digugat. Tim Advokasi Banjir Jakarta 2020 mengklaim telah menerima 600 laporan korban terdampak banjir.