Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memetakan 35 titik jalan rusak di kawasan DKI Jakarta. Sebagaian besar, jalanan yang rusak itu buntut dari dampak banjir yang melanda tanggal 1 Janauri 2020.
"Total sejauh ini ada 35 (titik)," kata Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2020).
Titik jalan yang paling banyak rusak terdapat di kawasan Jakarta Selatan yakni 9 ruas. Kemudian di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat terdapat 8 titik jalan rusak.
Selanjutnya, di Jakarta Utara terdapat 7 titik jalan rusak. Terakhir, ada tiga titik jalan rusak di kawasan Jakarta Timur.
Baca Juga: Pasca Banjir Jakarta 2020, KTB Tawarkan Layanan Gratis Pengecekan Truk
Berkaitan dengan problem tersebut, Yusuf meminta agar para pengendara tetap waspada. Selain itu, polisi kini sudah memberi tanda peringatan berupa cone pada jalam-jalan berlubang.
“Untuk itu kami juga sudah melakukan penempatan dilokasi yang dinilai rawan,” kata Yusuf.
Class Action
Buntut banjir Jakarta di awal tahun 2020, sebanyak 7 fraksi partai di DPRD DKI Jakarta menyetujui pembentukan panitia khusus untuk mengumpulkan data, menelusuri penyebab, serta mencarikan solusi atas bencana banjir di ibu kota. Pansus itu disebut pansus banjir
Ketujuh fraksi tersebut adalah PDIP, Nasdem, Golkar, Demokrat, PAN, PKB-PPP, dan PSI. Jupiter, anggota Fraksi Nasdem, menegaskan pansus yang nanti dibentuk tidak ditujukan untuk menyerang Gubernur Anies Baswedan.
Baca Juga: Digugat 243 Korban Banjir Jakarta, Anies Dituntut Ganti Rugi Rp 42,3 Miliar
“Pansus yang kami rencanakan ini bukan untuk menyerang pak gubernur,” kata Jupiter, Jumat (10/1/2020).