Suara.com - Pemprov DKI Jakarta bakal melanjutkan revitalisasi trotoar di sejumlah lokasi. Jalur pedesterian yang akan dibenahi sepanjang 97 kilometer dengan anggaran Rp 1,056 triliun.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan anggaran Rp 1,056 triliun sudah disiapkan. Hari menargetkan pengerjaannya rampung pada tahun ini.
“(Targetnya) 97 kilometer. Anggaran yang untuk trotoar sebesar Rp 1,056 Triliun," ujar Hari saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2020).
Sejumlah lokasi yang trotoarnya akan dibenahi, kata Hari, berada di kawasan Jalan MT Haryono, Kh. Mansyur, Pramuka, dan Gatot Subroto.
Baca Juga: Perbaikan Trotoar dan Jalan Dikerjakan Akhir Tahun, DPRD Jakarta Protes
Sementara Jalan Sabang yang tengah berpolemik karena dapat pertentangan dari pedagang masih belum direncanakan.
“Sabang belum. Kami fokuskan ke daerah yang terintegrasi antar moda itu yang kayak model Cipete, kemudian di Antasari kayak gitu. Jadi rencananya itu memang akan kami ubah dulu," jelasnya.
Revitalisasi trotoar ini merupakan bagian dari pelaksanakan proyek tahun lalu sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.
Ingub itu mengatur soal revitalisasi di 25 ruas jalan protokol, arteri dan penghubung.
Pada 2019 Dinas Bina Marga sudah memulai revitalisasi trotoar di 10 titik yakni Jalan DR Satrio, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Matraman Raya, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Kramat Raya dan Jalan Salemba Raya.
Baca Juga: Jokowi Terjebak Macet, Ferdinand Sindir Anies soal Pelebaran Trotoar
Ada juga di Jalan Cikini Raya, Jalan Latumenten, Jalan Danau Sunter Utara, Jalan Yos Sudarso dan Jalan Kemang Raya.