Sujiwo Tejo: Kerajaan Agung Sejagat Lucu, Tapi Belum Selucu Jiwasraya

Rabu, 15 Januari 2020 | 13:28 WIB
Sujiwo Tejo: Kerajaan Agung Sejagat Lucu, Tapi Belum Selucu Jiwasraya
Sujiwo Tejo - (Instagram/@president_jancukers)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Budayawan Sujiwo Tejo berpendapat bahwa kasus Kerajaan Agung Sejagat (KAS) di Purworejo, Jawa Tengah termasuk lucu. Namun kasus itu belum selucu kasus Jiwasraya dan ASABRI.

Hal tersebut disampaikannya melalui cuitan yang diunggah ke akun Twitter @sudjiwotedjo, pada Rabu (15/1/2020).

"Kasus Keraton Agung Sejagat (KAS) ini lucu, walau belum selucu kasus Jiwasraya, ASABRI, penggeledahan dll," tulis Sujiwo.

Maka dari itu, Sujiwo meminta kasus Jiwasraya, ASABRI dan semacamnya agar diusut tuntas.

Baca Juga: Hati-hati! Modus Baru Penyelundupan Ekstasi Dicampur dalam Minuman Boba

"Maka, mengusut tuntas kasus KAS tanpa mengusut tuntas kasus-kasus di atasnya yang lebih lucu, adalah ketidak-adilan yang ndak lucu," ujar Sujiwo.

Sujiwo tanggapi kasus Kerajaan Agung Sejagat (twitter @sudjiwotedjo)
Sujiwo tanggapi kasus Kerajaan Agung Sejagat (twitter @sudjiwotedjo)

Pantauan Suara.com, cuitan Sujiwo Tejo ini telah mendapatkan lebih dari 200 like dan 170 retweet pada Rabu siang.

Untuk diketahui, Mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim, dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan PT Jiwasraya, Syahmirwan, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi Jiwasraya.

Rahim dan Syahmirwan keluar dari Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung secara berturut-turut dengan menggunakan baju tahanan, Selasa (14/1/2020).

Kekinian, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa DPR akan membentuk panitia kerja atau panja terkait kasus Jiwasraya dan Asabri.

Baca Juga: Beli 6 Set Pengeras Suara Rp 4 Miliar, Pemprov DKI: Bukan Toa Masjid

Pembentukan panja itu sebagai respon usai ditetapkannya sejumlah mantan direktur Jiwasraya sebagai tersangka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI