Hasyimah juga menambahkan jika terkait keluar masuk para penghuni Kawasan Sintai, ada RT/RW yang bertanggungjawab. Selain itu, dalam Kawasan Sintai juga ada terbentuk berbagai organisasi.
"Kalau ada yang masuk kesana, tentu RT/RW tahu, ketua organisasi juga ada,” jelasnya.
Hasyimah mengakui, pihaknya sudah melakukan pembinaan bagi para WTS tersebut. Pembinaan ini juga rutin dilakukan, bersama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Batam.
Pembinaan ini kata Hasyimah, berupa penyuluhan kesehatan, seperti bahaya kanker serviks dan HIV/AIDS. Dan juga ada pelatihan untuk berbagai keterampilan.
Baca Juga: Saksi Ruko Alfamart Roboh Bertambah, Polisi Periksa 12 Orang
"Kalau tahun 2018 itu masih dinas sosial saja, tapi tahun depannya dilakukan bersama," ucapnya.