Penjelasan Polisi Soal Penemuan Jasad Pria di Taman Jogging Kemayoran

Selasa, 14 Januari 2020 | 15:32 WIB
Penjelasan Polisi Soal Penemuan Jasad Pria di Taman Jogging Kemayoran
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian menyatakan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di jasad Machmud (75), pria paruh baya yang ditemukan tewas di Taman Jogging Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara pada Senin (13/1/2020) sore kemarin. Saat ditemukan, jasad Machmud tergeletak di bawah pohon.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan" ujar Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP M. Fajar saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2020).

Fajar juga buka suara soal keterangan saksi yang menyebut sempat ada ular di tubuh korban. Dia mengaku tidak melihat ada ular di sekitar tubuh Machmud.

"Saya tidak lihat ada ular dan gigitan ular," katanya.

Saat ini, polisi masih menunggu hasi visum dari pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo guna memastikan penyebab kematian Machmud.

Baca Juga: Misteri Mayat Hutan Kemayoran

Sebelumnya, warga di sekitar Taman Jogging Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara digemparkan dengan penemuan mayat pria pada Senin (13/1/2020) sore. Jasad tersebut ditemukan tergeletak di bawah pohon.

Setelah ditelisik, identitas jasad tersebut bernama Machmud (75). Diduga, pria paruh baya itu meninggal karena sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI