Wapres Maruf: Jangan Sampai ASN Terpapar Radikalisme

Selasa, 14 Januari 2020 | 13:11 WIB
Wapres Maruf: Jangan Sampai ASN Terpapar Radikalisme
Wapres RI Ma'ruf Amin (kiri) saat memberikan sambutan dalam acara penghargaan ASN di kantor Wapres RI, Jakarta, Selasa (14/1/2020). (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) menerima penghargaan Anugerah ASN 2019 di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan kepada seluruh ASN untuk meningkatkan kualitasnya dan berharap tidak ada yang terpapar radikalisme.

Ma'ruf menjadi saksi penyerahan penghargaan kepada 9 ASN yang meraih sejumlah prestasi atas kinerjanya menjadi abdi negara. Pada prinsipnya, pemerintah juga mendorong ASN untuk bisa kerja lebih baik terutama dalam menghadapi era 4.0, di mana tantangannya pun akan semakin banyak. Hal tersebut tidak terlepas dari adanya anggapan kalau birokrasi di tanah air masih berbelit-belit sehingga memperlambat proses pelayanan.

Ma'ruf berharap penghargaan semacam itu bisa memecut para ASN untuk lebih semangat dalam bekerja dan menjadi teladan bagi ASN-ASN lainnya.

Baca Juga: Jokowi dan Maruf Amin Hadir di Rakernas PDIP, Apit Megawati

"Saya berharap bahwa penghargaan ini pertama tentu bisa mendorong semangat untuk bekerja lebih baik lagi dan bisa dijadikan teladan oleh pegawai-pegawai lain supaya mereka memiliki motivasi untuk bekerja lebih baik," kata Ma'ruf dalam sambutannya.

Dengan begitu, Ma'ruf mengungkapkan kalau pemerintah memiliki program prioritas yakni reformasi birokrasi yang bertujuan agar kinerja birokrasi di Indonesia semakin lebih baik. Dirinya mengakui kalau upaya reformasi birokrasi tersebut belum seutuhnya terealisasi.

"Sehingga perlu ada pembedahan-pembedahan perlu ada motivasi-motivasi. Sehingga birokrasi kita itu sebenarnya dituntut memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan dan juga memiliki komitmen terhadap kebangsaan dan kenegaraan kita," ujarnya.

Selain itu, Ma'ruf juga berpesan kepada agar supaya tidak ada ASN-ASN yang terpapar paham radikalisme. Dengan begitu, mesti adanya penguatan komitmen kebangsaan.

"Jangan sampai pegawai kita terpapar oleh paham-paham yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kebangsaan dan kenegaraan kita, yang sekarang itu disebut sebagai radikalisme," ucapnya.

Baca Juga: Maruf Amin Minta China Keluar Natuna Tanpa Konflik

"Jadi 2 hal ini memang jadi komitmen kita bagaimana meningkatkan kualitas dan prioritas birokrasi kita," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI