Abu Janda Cs akan Demo Balai Kota, Bang Japar Bikin Tandingan Kawal Anies

Selasa, 14 Januari 2020 | 09:27 WIB
Abu Janda Cs akan Demo Balai Kota, Bang Japar Bikin Tandingan Kawal Anies
Ilustrasi penjagaan polisi di depan Balai Kota DKI Jakarta. [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banjir besar di sejumlah lokasi di Jakarta beberapa waktu lalu masih meninggalkan polemik meski air sudah surut. Beberapa kelompok massa berencana menggelar demonstrasi di Balai Kota hari ini, Selasa (13/1/2020).

Rencananya, aksi ini dibagi menjadi dua kelompok yang berbeda tuntutan. Kelompok pertama dimotori oleh Permadi Arya alias Abu Janda, Nyai Dewi Tanjung, Effendi Achmad dan Sisca Rumondor yang meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mundur karena dinilai gagal menangani banjir di Ibu Kota.

Sementara aksi kedua diadakan oleh organisasi yang kerap mendukung Anies, Jawara dan Pengacara Jaga Jakarta (Bang Japar). Waktu kedua kelompok ini menggelar aksi juga sama, yakni sekitar pukul 14.00 WIB hari ini.

Ketua Umum Bang Japar Fahira Idris mengatakan, aksi mereka bertujuan untuk memberi dukungan kepada Anies. Mereka sendiri mengangkat tema "Siap Jaga dan Kawal Anies Baswedan".

“Memberi dukungan kepada Pemprov dan Gubernur DKI untuk terus fokus kepada penanganan banjir dan terus melanjutkan program-program penanggulangan banjir,” kata Fahira saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2020).

Baca Juga: Pengusaha Minta Ganti Rugi Banjir ke Anies, Ketua DPRD: Kalau Salah Ganti

Dalam penanganan banjir, Fahira yang juga anggota DPD RI ini mengklaim kinerja Anies lebih baik dibandingkan gubernur pendahulunya. Ia menyebut hal ini terlihat dari data-data kejadian banjir di tiap era gubernur.

"Jika mau kita sandingkan data-data banjir, dapat terlihat jelas kok sejauh mana program pencegahan yang telah dilakukan Pemprov DKI saat ini dibanding sebelumnya," ujarnya.

Soal data yang menunjukan penanganan banjir lebih baik itu, Fahira tidak menunjukannya secara rinci. Namun ia mengklaim hal itu terlihat dari beberapa faktor seperti lokasi terdampak, jumlah korban, hingga lama banjir.

“Parameternya bisa dilihat dari kecamatan terdampak, kelurahan terdampak, warga terdampak, jumlah pengungsian, lama genangan, dan lainnya yang jauh berkurang,” kata dia.

Baca Juga: Digugat 243 Korban Banjir Jakarta, Anies Dituntut Ganti Rugi Rp 42,3 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI