Suara.com - Jenazah Bupati Boven Digoel, Papua, Benediktus Tambonop sudah diterbangkan ke Merauke pada Senin (13/1/2020) malam ini. Benediktus meninggal karena serangan jantung.
Kepala Bagian Humas RSCM Dr Ananto mengatakan, pihaknya menerima Benediktus pada pukul 10.05 WIB.
Saat masih disemayamkan di Jakarta, jenazah Benediktus sempat diberikan misa requiem atau misa arwah sekitar pukul 16.00 WIB.
"Kami terima jenazah beliau dari RS Mitra sekitar pukul 10.05 WIB. Kemudian beberapa jam kemudian dilakukan misa arwah sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung diberangkatkan ke Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 17.15 WIB menggunakan mobil jenazah kami," kata Ananto saat dihubungi, Senin (13/1/2020).
Baca Juga: Ditemukan Tewas di Hotel, PDIP: Bupati Boven Digoel Punya Riwayat Jantung
Pantauan Suara.com di Rumah Duka RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, terdapat satu papan karangan bunga ucapan belasungkawa kepada Benediktus dari Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua di Jakarta.
Sementara pihak Hotel Grand Mercure Kemayoran, enggan memberikan keterangan lengkap karena kewenangan ada di pihak kepolisian.
"Kami dari pihak hotel belum bisa mengeluarkan statement apapun, yang berhak mengeluarkan statement hanya Bapak Kapolsek, nanti coba saya konfirmasi lagi, nanti saya sampaikan kalau sudah bisa memberikan statement," kata PR Hotel Grand Mercure Sekar saat dihubungi, Senin (13/1/2020).
Sebelumnya, Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar mengungkapkan bahwa Benediktus meninggal karena serangan jantung, ia ditemukan oleh petugas hotel sekitar pukul 05.00 WIB.
"Saya pastikan itu sakit dia, sakit jantung, saat ditemukan sendiri karena kan dia sempat telepon resepsionis setelah itu terputus. Akhirnya resepsionis ke kamar, buka, ternyata dia sudah tergeletak di bawah dekat kasurn. Memang ditemukan obat segala macam, obat jantung segala macam," kata Kompol Saiful saat dihubungi, Senin (13/1/2020).
Baca Juga: Telepon Mendadak Terputus, Detik-detik Bupati Boven Digoel Tewas di Hotel
"Nah di situ masih bernafas terus dibawa ke rumah sakit Mitra sama pihak hotel, setelah sampai rumah sakit mitra ternyata meninggal, akhirnya kita rujuk ke rumah sakit Ciptomangunkusumo," lanjut Saiful.