Habisi Hakim Jamaluddin, Istri Muda Janjikan Pembunuh Bayaran Umrah Gratis

Senin, 13 Januari 2020 | 19:10 WIB
Habisi Hakim Jamaluddin, Istri Muda Janjikan Pembunuh Bayaran Umrah Gratis
Zuraida, istri muda otak kasus pembunuhan hakim Jamaluddin saat menjalani rekonstruksi (Antara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fakta-fakta baru terus bermunculan setelah polisi mengungkap misteri pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin.

Zuraida Hanum, istri muda yang menjadi otak di balik kasus pembunuhan tersebut mengiming-imingi dua eksekutor, yakni Jefri Pratama dan Reva Fahlevi berangkat umrah ke Mekkah, Arab Saudi.

Janji Zaraida terungkap saat polisi melakukan rekonstruksi kasus di Coffee Town, Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang, Senin (13/1/2020), hari ini.

Di tempat itu, Zaraida bertemu dengan pembunuh bayaran tersebut. Di sanalah ketiga tersangka merencanakan untuk membunuh Jamaluddin.

"ZH mengatakan kepada reza bahwa kalau sudah siap bunuh, kakak kasih uang Rp 100 juta dan setelah itu nanti umrah," kata tim penyidik menirukan ucapan Zaraida kepada kedua tersangka.

Pernyataan penyidik kemudian dibantah Zuraida yang mengaku tidak menjanjikan uang Rp 100 juta kepada para eksekutor.

Baca Juga: Disewa Sang Istri, Detik-detik Hakim Jamaluddin Dieksekusi Pembunuh Bayaran

"Saya janjikan Rp 100 juta untuk umrah berempat suatu saat nanti. Tidak ada saya janjikan uang, tapi saya janjikan umrah untuk ibunya dan dia (RF dan JP), itu maksud saya," kata dia kepada tim penyidik.

Akhirnya, Reza dan Jefri menyetujui permintaan Zuraida. Setelah mendapatkan kesepakatan, Zuraida memberikan uang Rp 2 juta kepada Reza.

"Uang itu untuk membeli peralatan yang digunakan untuk eksekusi, yakni jaket, sepatu, hp, masker, dan sarung tangan," jelas tim penyidik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI