Ditemukan Tewas di Hotel, PDIP: Bupati Boven Digoel Punya Riwayat Jantung

Senin, 13 Januari 2020 | 16:57 WIB
Ditemukan Tewas di Hotel, PDIP: Bupati Boven Digoel Punya Riwayat Jantung
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah.[suara.com/Bowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengaku kaget saat menerima kabar Bupati Boven Digoel, Benediktus tewas. Benediktus tewas di Hotel Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, saat tengah mengikuti rakernas PDI Perjuangan.

Basarah mengatakan bahwa penyebab Benediktus meninggal ialah karena sakit jantung.

"Iya itu kader PDIP saya dapat info bahwa beliau punya riwayat jantung, sempat ikut rakernas dan kader yang baik. Saya kaget dapat info bahwa beliau meninggal di Hotel Mercure. Dia kena sakit jantung dari teman-teman beliau sakit jantung. Kami ikut berduka cita," ujar Basarah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2020).

Basarah mengatakan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu juga turut membantu kepulangan jenazah Benediktus ke Boven Digoel.

Baca Juga: Namanya 'Dilewati' Megawati saat Rakernas PDIP, Ini Reaksi Wali Kota Solo

"Ada kita sampe pemberangkatan ke boven digul. Saya kenal beliau ya," kata Basarah.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Boven Digoel, Benediktus Tambonop ditemukan tewas di Hotel Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020). Jasad korban ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB.

Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar membenarkan adanya insiden tersebut. Diduga, Benediktus jatuh sakit saat menginap di hotel tersebut.

"Iya meninggal karena sakit di penginapan Hotel Mercure Kemayoran," kata Syaiful saat dikonfirmasi, Senin (13/1/2020).

Syaiful mengatakan, Benediktus terkena serangan jantung. Dugaan tersebut mencuat seusai polisi melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Dicari KPK! Politisi PDIP Harun Masiku Ada di Luar Negeri

Syaiful mengatakan, pihaknya menemukan berbagai jenis obat-obatan di kamar Benediktus. Obat tersebut berkaitan dengan penyakit jantung.

Disampaikan Syaiful, dari hasil olah TKP, ditemukan berbagai obat yang berkaitan dengan penyakit jantung di kamar korban.

"Di kamarnya banyak sekali obat dan jamu penguat jantung," papar Syaiful.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI