Depresi Gegara Pernah Dicabuli, Cucu yang Aniaya Neneknya Idap Bipolar

Senin, 13 Januari 2020 | 16:42 WIB
Depresi Gegara Pernah Dicabuli, Cucu yang Aniaya Neneknya Idap Bipolar
Ilustrasi korban kekerasan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gadis remaja ZF (15) yang viral karena menganiaya nenek kandung bernama Wati di Kembangan, Jakarta Barat diduga mengidap penyakit bipolar.

Hal itu diketahui setelah ZF ditangkap aparat Satpol PP.

Kasie Ops Satpol PP Jakarta Barat Ivan Sigiri menyampaikan remaja tersebut depresi buntut pelecehan seksual yang pernah merundungnya.

Kasus ini terungkap setelah ZF menoyor kepala neneknya lantaran diduga tak diterima ditegur karena berisik. Teguran itu disampaikan korban saat sang cucu sedang berkumpul dengan teman-temannya di Jalan Swakarya RT. 02 RW. 04, Meruya Selatan, Kembangan.

Baca Juga: ML sama Selingkuhan saat Suami Tidur di Dekatnya, Istri Disabet Parang

Diketahui, ZF merupakan yatim piatu dan telah lama tinggal bersama neneknya.

"Sejak kecil dia diasuh sama neneknya. Anak itu agak depresi dan pernah kena pelecehan secara seksual sama orang. Jadi agak depresi lah, bisa disebut bipolar," kata Ivan saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/1/2020).

Kepada pihak Satpol PP, Wati berujar jika perilaku cucunya kerap berubah-ubah. Jika dalam kondisi sadar, ZF akan sangat sayang terhadap Wati.

"Kenapa bipolar? Pada saat sadar, dia (ZF) sayang sama neneknya," kata Ivan.

Meski telah melakukan kekerasan, Wati tak mau cucunya dibawa ke kantor polisi. Alhasil, petugas Satpol PP meminta agar remaja ABG itu membuat surat pernyataan agar tak mengulangi perbuatannya.

Baca Juga: Ditangakap, ART Aniaya Bocah di Jakbar karena Suka Lari-larian

"Akhirnya kami bikin surat pernyataan dan ditanda tangani nenek dan bocah ini selain itu juga disaksikan pihak RT dan RW," tutup Ivan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI