HNW: Anies Digugat, BMKG Salah Ramal Cuaca Kenapa Tak Digugat Juga

Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
HNW: Anies Digugat, BMKG Salah Ramal Cuaca Kenapa Tak Digugat Juga
Anies Baswedan di pengungsian korban banjir Jakarta. (Suara.com/Fakhri)

"Class action kepada Anies sekalipun yang paling terdampak banjir adalah Jabar dan Banten," kata HNW.

Suara.com - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) membandingkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan terkait cuaca ekstrem di ibu kota.

Melalui akun Twitter miliknya @hnurwahid, HNW menyebut bila BMKG telah berulang kali salah meramalkan cuaca ekstrem di Indonesia. Namun instansi tersebut tak pernah digugat oleh warga.

Baru-baru ini, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada 11-12 Januari 2020 di wilayah ibu kota. Namun, pada hari itu cuaca ibu kota justru cerah berawan.

Sebaliknya pada 1 Januari 2020, BMKG tidak mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem.

Baca Juga: Gempa Bumi M 5,7 Guncang Talaud, Pusat Gempa di Kedalaman 94 Km Pagi Ini

Namun, yang terjadi justru sejumlah wilayah di Jabodetabek mengalami hujan lebat hingga menyebabkan banjir cukup parah.

"Berkali-kali BMKG salah; yang diramal hujan ekstrem, tak ada hujan. Yang diramal tak hujan ekstrem malah curah hujannya terdahsyat," kata HNW seperti dikutip Suara.com, Senin (13/1/2020).

Meskipun sering salah dalam meramalkan cuaca, BMKG tak pernah digugat oleh warga. Sebaliknya, gugatan justru disampaikan kepada Anies Baswedan.

Menurutnya, hal ini terbilang unik. Sebab, wilayah yang terdampak banjir paling parah adalah Jawa Barat dan Banten, bukan Jakarta. Namun gugatan tetap ditujukan kepada Anies.

"Uniknya nggak ada yang lakukan class action ke BMKG. Tapi class actionnya kepada Anies Baswedan. Sekalipun yang paling terdampak bankor adalah Provinsi Jabar dan Banten," tuturnya.

Baca Juga: Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia Akibat Kombinasi Fenomena Alam

HNW soal BMKG salah ramalkan cuaca (Twitter/hnurwahid)
HNW soal BMKG salah ramalkan cuaca (Twitter/hnurwahid)

Untuk diketahui, sejumlah masyarakat yang merasa dirugikan karena kejadian banjir besar beberapa waktu lalu siap menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.