Suara.com - Seorang pegawai sebuah restoran di Jakarta mendadak viral di media sosial lantaran berperilaku cabul di toilet wanita.
Dalam keterangan akun @sadbabiess seperti dikutip dari Jatimnet.com--jaringan Suara.com, Senin (13/1/2020) mengungkap aksi licik pria tersebut yang merekam kegiatan di toilet wanita.
"Mutualku, terutama yang ciwi2 (cewek-cewek) hati2 ya kalau lagi di toilet/di mana di cek dlu gitu, serem banget,” tulis @sadbabiess dalam unggahannya.
Lebih lanjut, akun tersebut juga membongkar cara licik pelaku memasang kamera di toilet wanita. Pelaku memanfaatkan botol pembersih lantai dan dilubangi untuk menaruh ponsel, yang kameranya sudah dinyalakan.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Guru SD Cabul di Sleman Sempat Buat Kesal Orang Tua Korban
Dalam sebuah rekaman video berdurasi 45 detik yang diunggah @sadbabiess, terlihat seorang wanita yang kesal karena merasa direkam saat berada di kamar mandi. Wanita tersebut lantas langsung melaporkan perihal tersebut ke sang suami.
"Mutualku, terutama yang ciwi2 hati2 ya kalau lg d toilet/dmna d cek dlu gtu, serem bgt pic.twitter.com/6Jknd5OnlL— || fb yaa (@sadbabiess) January 5, 2020," cuitnya.
Tak disangka ternyata pelaku berhasil ditangkap hingga aksi tak terpuji itu akhirnya terbongkar. Sang wanita yang merasa tak terima bahkan berniat menyeret pria itu ke pihak berwajib. Dalam HP milik pelaku terlihat banyak wanita yang sudah menjadi korban. Namun terlihat sang pelaku berusaha meminta maaf agar tidak dilaporkan ke polisi.
"Wah itu banyak rekamannya, ini mah bawa ke polisi aja yang, enggak bisa dibiarin, ini udah keterlaluan mas, lihat aja tanggalnya dari kapan itu, lihat harinya. Kacau lu mas. Brengsek lu mas!," ujar salah satu korban di video itu.
Dalam unggahan lain yang diposting oleh akun @parkxuxi. Membeberkan pelaku sudah melancarkan aksinya sejak Agustus jika dilihat dari galeri yang ada di ponsel. Pelaku diketahui sudah bekerja di restoran tersebut selama tiga tahun.
Baca Juga: Pertimbangan Psikologis, 6 dari 12 Siswi SD Korban Guru Cabul Tak Diperiksa
"Dan itu kejadian yang ketahuan dari bulan Agustus. Si Pelaku udah kerja di resto tersebut selama 3 tahun. Sudah di proses di kantor polisi karena video yang mergoki Hp di toilet sudah dihapus. Jadi gak bisa dijadikan sebagai korban/ pelapor. Sekarang si pelaku merajalela bebas begitu saja. Dari pihak resto tidak mau melapor dan mempertanggungjawabkan."