Tolak RUU Cilaka, Ribuan Buruh Akan Long March dari Taman Ria ke Gedung DPR

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 13 Januari 2020 | 10:52 WIB
Tolak RUU Cilaka, Ribuan Buruh Akan Long March dari Taman Ria ke Gedung DPR
Ilustrasi demo buruh. (Suara.com/Tio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serikat buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) bakal menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2020). Dalam aksinya nanti, mereka menolak omnibus law Rancangan Undang-undang Cipta Lapangan Kerja atau RUU Cilaka.

Juru Bicara Gebrak Ilhamsyah mengatakan ribuan buruh akan hadir dalam aksi kali ini. Sekitar pukul 11.00 WIB, mereka akan melakukan long march dari Taman Ria menuju depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Senayan, Jakarta.

"Iya benar, titik kumpul aksi di Taman Ria jam 10 dan jam 11 long march ke depan DPR," kata Ilhamsyah saat dihubungi, Senin (13/1/2020).

Gebrak menilai RUU Cilaka akan sangat merugikan pekerja karena dibuat untuk menguntungkan pengusaha.

Baca Juga: Omnibus Law Disebut Bakal Banyak Merugikan Buruh

"Konsep "mudah rekrut-mudah pecat" dalam RUU Cilaka akan memiskinkan kelas buruh Indonesia, menghilangkan jaminan bekerja, namun justru melindungi pelanggaran ketenagakerjaan yang kerap dilakukan pengusaha," ucapnya.

Gebrak merupakan aliansi nasional serikat buruh dari berbagai sektor industri termasuk garmen, tekstil, manufaktur, otomotif, pertambangan, media, perbankan, rumah sakit, dan industri kreatif dengan basis anggota kuat di Pulau Jawa, Sumatera, dan lainnya. Selain serikat buruh, Gebrak juga menghimpun organisasi petani, mahasiswa, pemuda, perempuan, serta masyarakat sipil.

Di antaranya adalah Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Sentra Gerakan Buruh Nasional (SGBN), Konfederasi Serikat Nasional (KSN), Pergerakan Pelaut Indonesia, Jarkom Serikat Pekerja Perbankan, Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI), Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR), dan Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia.

Selain itu, organisasi yang tergabung dalam gebrak adalah LBH Jakarta, AEER, KPA, GMNI UKI, Aksi Kaum Muda Indonesia (AKMI), Federasi Pelajar Indonesia (Fijar), LMND DN, dan lainnya.

Baca Juga: Hindari Pajak, Pemilik Lamborghini Todong Pelajar SMA Pakai KTP Buruh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI