Infografis
Suara.com - Kasus suap pengganti antar waktu (PAW) anggota DPR RI terpilih 2019-2024 menjerat anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Harun Masiku. PDIP minta Harun untuk menyerahkan diri.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak menolak jika Megawati Soekarnoputri mencalonkan dirinya dalam Pilkada Jakarta 2022.
Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com pada Minggu (12/1/2020).
1. PDIP Minta Harun Masiku Segera Menyerahkan Diri ke KPK
Baca Juga: Dinpar Bantul Minta Desa Wisata Berinovasi Demi Dongkrak Wisatawan
![Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Jumat (10/1). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/11/19812-hasto-kristiyanto.jpg)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta kadernya Harun Masiku segera menyerahkan diri ke KPK untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam kasus suap pengganti antar waktu (PAW) anggota DPR RI terpilih 2019-2024.
Hasto mengatakan PDI Perjuangan turut mendukung ultimatum KPK yang meminta Harun menyerahkan diri karena sudah berstatus sebagai tersangka.
2. Risma Tak Akan Tolak Tawaran Megawati Jika Ditunjuk Maju di Pilgub Jakarta
![Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mengecek situasi di Kota Surabaya dengan menggunakan tablet di sela-sela Rakernas I PDI Perjuangan dan HUT Ke-47 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11-1-2020). [Antara/Syaiful Hakim]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/11/34254-wali-kota-surabaya-tri-rismaharini-rakernas-pdip.jpg)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan tidak akan menolak jika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merekomendasikan dan meminta dirinya untuk maju di Pilkada Jakarta 2022 mendatang.
Baca Juga: Marcell Darwin Nikahi Nabila Faisal Secara Islam
Hal itu disampaikan Risma di hari terakhir gelaran Rakernas PDIP, Minggu (12/1/2020). Risma mengatakan akan tunduk dan patuh terhadap keputusan partai, termasuk jika dicalonkan jadi Cagub di Pilkada Jakarta mendatang.
