Suara.com - Hujan deras yang terjadi terus menerus selama dua hari terakhir menyebabkan banjir terjadi di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan pada Minggu (12/1/2020).
Menurut informasi yang dihimpun, ada dua kecamatan di wilayah tersebut, yakni Kecamatan Marioriawa dan Donri-Donri terdampak banjir. Namun saat hujan deras tersebut, terekam satu rumah hanyut karena terseret derasnya air banjir.
Dalam video yang dibagikan sejumlah warganet di media sosial (medsos), salah satunya di grup Info Kejadian Soppeng, terlihat rumah kayu yang berdinding seng terhanyut. Pada video berdurasi 17 detik tersebut, terlihat penghuni rumahnya sempat keluar dan melompat sebelum rumah hanyut lebih jauh. Bahkan, teriakan histeris warga. Salah satunya berucap ‘Lailahaillallah Muhammadarrasulullah, salamakko…”
Dari informasi yang dihimpun Makassarterkini.id-jaringan Suara.com, peristiwa tersebut diketahui terjadi di Madining, Kecamatan Mario Riawa, Kabupaten Soppeng pada Minggu (12/1/2020).
Baca Juga: Pengusaha Taksir Kerugian Akibat Banjir Capai Rp 1,04 T, Ini Rinciannya
Untuk diketahui, hujan deras selama dua hari mengguyur Kabupaten Soppeng mengakibatkan dua kecamatan terendam banjir. Banjir terparah berada di Kecamata Marioriawa dengan lokasi banjir yakni Padali Desa Tellulimpoe, ketinggian sekitar 5–10 centimeter.
Wilayah lain di Kelurahan Limpomajang, dengan ketinggian air sekitar 30-70 centimeter, Batu-batu ketinggian air sekitar 10-15 centimeter dari jalan aspal dan Kelurahan Attangsalo 20-40 centimeter. Selain itu, luapan Sungai Kaca Kelurahan Kaca Kecamatan Marioriawa juga menutup jalan poros Soppeng-Sidrap dengan ketinggian air 30 sampai dengan 60 centimeter.
Kapolres Soppeng AKBP Puji Suputro Bowo Leksono mengatakan, pihaknya akan mengalihkan jalur jika kondisi di Poros Sidrap tak dapat dilewati kendaraan.
“Belum dilakukan pengalihan jalur, jika sudah tidak memungkinkan akan maka kami alikan dan mencari jalur alternatif,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau pengendara agar tetap berhati-hati dan waspada banjir. Tak hanya itu, Banjir juga merendam desa Kessing kecamatan Donri-Donri dengan ketinggian mencapai satu meter akibat luapan Sungai Leworeng yang menyebabkan arus kenderaan terputus.
Baca Juga: Buntut Banjir Jakarta: Anies Digugat sampai Mau Dilengserkan
Kabid kedaduratan dan logistik BPBD Kabupaten Soppeng mengatakan, pihaknya telah menurunkan personel tim reaksi cepat ke lokasi titik banjir untuk melakukan evakuasi dan asesmen.
“Sudah ada dua kecamatan terendam banjir, tim TRC kami sudah di lokasi untuk mengevakuasi dan Assement,” katanya.