Potensi Gelombang Tinggi di Papua dan Papua Barat, Nelayan Harus Waspada

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Minggu, 12 Januari 2020 | 13:02 WIB
Potensi Gelombang Tinggi di Papua dan Papua Barat, Nelayan Harus Waspada
Prakiraan angin kencang di perairan Papua dan Papua Barat. (ANTARA/HO/BBMKG Wilayah V Jayapura)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai 2,5 meter hingga 4,0 meter dan kecepatan angin dapat mencapai 20-30 knots akan terjadi secara umum di wilayah perairan Papua Barat dan perairan utara Papua.

Terkait itu, Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili meminta masyarakat waspada.

"Prakiraan cuaca gelombang laut dan angin kencang di wilayah perairan berlaku 24 jam mulai 6 Januari 2020 pukul 09.00 WIT," kata Petrus di Jayapura, Minggu (12/1/2019).

Petrus menuturkan, utamanya imbaun itu ditujukan pada nelayan dan nakhoda kapal agar mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi di perairan Papua dan Papua Barat.

Baca Juga: Tak Mau Ada Gesekan, Nelayan Natuna Tolak Kedatangan Nelayan Pantura

Nakhoda kapal Tongkang, Kapal Ferry dan kapal berukuran besar juga diminta memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Untuk perahu nelayan diharapkan mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter," katanya.

Untuk nakhoda kapal tongkang, diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kepada nakhoda kapal Ferry, dia meminta perhatian pada kecepatan angin 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

"Sedangkan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter," katanya.

Baca Juga: Solusi Konflik Natuna: Tambah Nelayan, Bentuk Coast Guard

Petrus mengingatkan warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI