Polisi Akan Panggil Siwi Sidi soal Dugaan Skandal Garuda dan 4 Berita Lain

Minggu, 12 Januari 2020 | 11:56 WIB
Polisi Akan Panggil Siwi Sidi soal Dugaan Skandal Garuda dan 4 Berita Lain
Siwi Sidi [Suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengonfirmasi akan meminta keterangan pramugari Siwi Sidi, buntut dugaan skandal petinggi Garuda Indonesia. Siwi sebelumnya melaporkan akun Twitter @digeeembok.

Semetara itu, Aa Gym menyebut Gubernur DKI Jakarta sekarang sebagai orang paling beruntung. Pernyataan Aa Gym itu pun viral di dunia maya.

Berikut, 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Minggu (11/1/2020)

1. Soal Dugaan Selingkuhan Bos Garuda Indonesia, Polisi Akan Panggil Siwi Sidi

Baca Juga: Terhenti di Semifinal Malaysia Masters 2020, Fajar: Kami Diakalin Lawan

Siwi Sidi [Suara.com/Ismail]
Siwi Sidi [Suara.com/Ismail]

Polda Metro Jaya telah menerima laporan pramugari Garuda Indonesia Siwi Sidi terhadap akun Twitter @digeeembok yang menyebut dirinya memiliki hubungan spesial dengan salah seorang bos Garuda Indonesia.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, Siwi selaku pelapor akan dimintakan keterangan. Rencananya, polisi memanggil Siwi pada Senin (13/1/2020).

Baca selengkapnya

2. Andi Arief Klaim Mengetahui Skenario di Balik Kasus Suap Wahyu Setiawan

Komisioner KPU Wahyu Setiawan. (Suara.com/Welly Hidayat)
Komisioner KPU Wahyu Setiawan. (Suara.com/Welly Hidayat)

Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengklaim telah mengetahui skenario di balik kasus suap yang menyeret Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Ia menduga dalang di balik suap itu merupakan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: Asisten Kaget Batu Nisan Lina Jubaedah eks Istri Sule Berubah Posisi

Hal itu disampaikan oleh Andi melalui akun Twitter miliknya @andiarief_. Ia menyebut Hasto akan cuci tangan dalam kasus ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI