Iran Tak Sengaja Tembak Jatuh Pesawat, PM Kanada Ingin Investigasi Bersama

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 11 Januari 2020 | 18:50 WIB
Iran Tak Sengaja Tembak Jatuh Pesawat, PM Kanada Ingin Investigasi Bersama
Korban tewas pesawat Ukraina yang jatuh di Iran (Dok. The New York Times)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menegaskan, menghendaki penyelidikan bersama antara pemerintahnya dengan otoritas Iran soal insiden jatuhnya pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Ukraine International Airlines.

Tuntutan itu disampaikan Trudeau menanggapi pernyataan Presiden Iran Hassan Rouhani yang mengaku pihaknya bertanggung jawab terhadap jatuhnya pesawat.

Seluruh penumpang pesawat, total 176 jiwa, di antaranya termasuk 57 warga Kanada, tewas setelah pesawat ditembak rudal milik militer Iran sesaat seusai lepas landas dari Bandara Imam Khomeini, Teheran.

Selama beberapa hari sejak kejadian itu, Kanada yakin pesawat Ukraine International Airlines ditembak oleh rudal Iran, tetapi baru pada Sabtu (11/1/2020) ini pemerintah Iran mengakuinya.

Baca Juga: Iran Tembak Jatuh Pesawat Sipil, Presiden Ukraina Minta Penembak Diadili

Dalam pernyataan tertulis yang dirilis oleh Kantor Perdana Menteri Kanada, Trudeau mengatakan Iran telah mengakui bahwa pesawat sipil itu ditembak jatuh oleh militer negaranya.

"Fokus kami adalah penyelesaian dari insiden ini, akuntabilitas, transparansi, dan keadilan untuk korban serta mereka yang dikasihi oleh para korban. Ini adalah tragedi nasional dan seluruh rakyat Kanada berduka atas kejadian tersebut," kata Trudeau.

Ia melanjutkan, pemerintah Kanada akan terus bekerja sama dengan mitra dari negara-negara sahabat untuk memastikan kejadian itu diselidiki secara lengkap dan menyeluruh.

"Pemerintah Kanada menginginkan adanya kerja sama penuh dari otoritas Iran,"tambah dia.

Baca Juga: Presiden Iran: Penembakan Pesawat Ukraina Kesalahan Tak Termaafkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI