Suara.com - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menanggapi besan Presiden Jokowi, Doly Sinomba Siregar, yang menjadi bakal calon Bupati Tapanuli Selatan.
HNW mengklaim langkah tersebut tak elok. Pernyataan itu disampaikan HNW melalui cuitan yang dibagikan di jejaring Twitter pribadinya @hnurwahid, Sabtu (11/1/2020).
Menurut HNW, memang tidak ada salahnya orang terdekat keluarga Jokowi ambil bagian dalam Pilkada yang akan digelar serentan pada 2024.
Mereka juga berhak mengklaim bahwa hal itu bukan langkah untuk membangun dinasti politik.
Baca Juga: Persib Diisukan Bakal Gaet Teja Paku Alam, Pelatih: Tanya Direktur
"Memang tak ada larangan formal, anak, menantu dan besan Presiden @jokowi untuk maju sebagai CaKada. Karenanya juga bisa ngeles, itu bukan dinasti," cuit HNW.
Kendati begitu, HNW menilai mestinya Doly Sinomba Siregar maju setelah Pilkada 2024. Sebab, meskipun nantinya Doly menang atau kalah, dirinya tetap menjadi sorotan karena membawa nama besar Jokowi.
"Tapi lebih elegan kalau majunya setelah tahun 2024. Maju sekarang, serba bermasalah, menang akan dicurigai, apalagi kalau kalah," imbuh HNW.
Untuk diketahui, Doly Sinomba Siregar adalah paman menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution mendaftarkan diri menjadi bakal calon Bupati Tapsel dari Partai Golkar.
"Semoga masyarakat Tapanuli Selatan menerima kehadiran saya untuk meningkatkan pembangunan dan SDM di Tapsel, mengingat Tapanuli bagian selatan sekarang menjadi perhatian pemerintah pusat," ujar Doly.
Baca Juga: Duarr, Bom dalam Tas Ransel Meledak di Bengkulu
Doly juga mengklaim telah mendapat dukungan dari keluarga besar, termasuk dari Jokowi terkait pencalonan dirinya sebagai calon bupati Tapsel.