Perjaka Uzur Ini Cabuli Bocah yang Dirayu Pakai Uang Rp 2.000

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 11 Januari 2020 | 10:51 WIB
Perjaka Uzur Ini Cabuli Bocah yang Dirayu Pakai Uang Rp 2.000
Yohanes Kusno (76) pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur dengan bujuk rayu uang Rp 2 ribu tertunduk dan menutupi wajahnya. (Suara.com/Arry Saputra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya video porno dan kondisi hujan yang dingin menyebabkan tindak pencabulan terjadi. Belum pernah menikah pun ternyata juga bisa menjadi faktor terjadinya pencabulan.

Kakek bernama Yohanes Kusno (76) yang mengaku belum pernah menikah dan mencoba berhubungan layaknya suami istri tega mencabuli gadis belia dengan bujuk rayu uang.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan, jika penangkapan terhadap kakek tersebut atas dasar laporan dari orang tua korban yang mendapati anaknya yang berusia 5 tahun menjadi korban pelecehan seksual oleh tetangganya.

"Ini yang cukup miris, kami mendapati laporan dari orang tua korban, dan korban ini berusia 5,5 tahun. Dicabuli oleh kakek, dan ini miris sekali. Karena pelaku ini juga berumur 76 tahun," kata Ruth saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (11/1/2020).

Baca Juga: Bocah TK Asal Playen Jadi Korban Pencabulan Kakeknya Sendiri

Untuk merayu korban, Yohanes mengiming-imingi uang sebesar Rp 2.000. Hal itu ia lakukan selama beberapa kali di tempat tinggal pelaku ketika korban sedang bermain ke rumahnya.

"Dia melakukan pencabulan di tempat tinggal pelaku, dengan diberikan uang dua ribu untuk jajan. Dan ditempel alat kelaminnya. Kejadian ini sudah berlangsung beberapa kali," ujar Ruth.

Sementara itu, pengakuan dari Yohanes, ia melakukan hal itu lantaran bernafsu karena belum pernah merasakan sama sekali tentang berhubungan seksual akibat belum pernah menikah.

"Karena bernafsu, saya belum sama sekali (berhubungan seksual) tidak pernah menikah. Korban tetangga saya," ungkap Yohanes.

Yohanes mengelak jika awalnya ia tak tertarik untuk melakukannya. Namun ketika, anak tersebut meminta uang untuk jajan. Ia memberikan syarat untuk melakukan pelecehan seksual tersebut.

Baca Juga: DPRD DIY Desak Bupati Sleman Pecat Tidak Hormat Guru Pelaku Pencabulan

"Ceritanya bukan saya yang memanggil, dia datang sendiri main-main habis itu dia cerita, dia sama kakaknya begini, kemaluannya di tempel. Habis gitu dia minta uang dua ribu, dia ngajakin tempel-tempel, awalnya saya menolak. Dan akhirnya saya tempelkan alat kelamin saya," bebernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI