Pada kesempatan sama, Kemensos juga menerima bantuan untuk masyarakat terdampak banjir dari kelompok usaha Sinar Mas Grup. Bantuan berupa air mineral sebanyak 350 karton dan 300 karton biskuit. Bantuan dunia usaha juga datang dari Wings Grup, yang menyediakan mesin cuci gratis, serta dari berbagai yayasan dan organisasi keagamaan.
Selain logistik, posko ini juga menyiapkan berbagai layanan seperti, Layanan Dukungan Psikososial, (LDP), mobil dapur umum lapangan, motor dapur umum, truk pengangkut bantuan, perahu karet, layanan dukungan untuk disabilitas,
Dalam kesempatan itu, Mensos berkeliling mengecek kesiapan sarana dan prasarana milik Kemensos untuk penanganan bencana banjir. Di salah satu tenda, Mensos mencoba berkomunikasi dengan unsur penanggulangan di Kabupaten Bogor melalui saluran radio amatir yang disiapkan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).
Juliari juga mencicipi biskuit bantuan dunia usaha, dan makanan siap saji untuk pengungsi yang disiapkan dari dapur umum.
Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Banjir Solok Selatan Rp 1,6 Miliar
"Ini rasanya enak ya, dan sangat layak untuk masyarakat yang terdampak bencana," katanya.
Pada kesempatan sama, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat menyatakan, posko ini didirikan untuk memastikan bantuan sosial ternasuk logistik dan peralatan untuk penanganan banjir dalam keadaan siaga.
"Posko juga merupakan pusat komando, pusat informasi dan tentu saja gudang logistik, " katanya.
Posko ini merupakan perpaduan dari seluruh kekuatan Kemensos yang ditunjukkan dengan hadirnya mobil antigalau, mobil layanan disabilitas, media center,
Harry menyatakan, dengan adanya posko induk ini, maka gudang logistik regional Kemensos di Bekasi tetap bekerja dan terkoneksi. Demikian juga dengan posko logistik regional di Makassar dan Palembang, tetap bekerja.
Baca Juga: Kemensos Lepas Tim Ekspedisi Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial
"Distribusi dan mobilisasi bantuan diharapkan akan lebih cepat dan efektif, " katanya.