"Saya kira Pak Boyke adalah seorang yang sangat patriotik, nasionalis, pekerja keras dan pemimpin yang baik. Saya kenal dekat dengan beliau. Kami kehilangan," ungkapnya.
Sosok Boyke memang dikenal sebagai salah seorang tangan kanan Prabowo. Sebelum diminta menjabat sebagai rektor UKRI sejak 2017 lalu oleh Prabowo, dirinya diketahui telah mengelola salah satu unit bisnis Prabowo selama 12 tahun, yakni Polo Club di Cibinong, Bogor.
Pihak kampus mengenang almarhum Boyke sebagai sosok yang santai, egaliter namun disiplin dan berdedikasi tinggi dalam membangun kampus. Wakil Rektor Bidang Akademik UKRI, Arining Wibowo mengaku, dalam masa kepemimpinan almarhum, sejumlah pencapaian berhasil dilakukan oleh kampus.
"Antara lain adalah perbaikan akreditasi menjadi B, adanya penambahan program studi, mensejahterakan dosen dan karyawan serta jumlah mahasiswa meningkat 2 kali lipat," ungkapnya.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Dokter Boyke 3 Tahun Pimpin Kampus Milik Prabowo