Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengklaim telah memetakan titik banjir di ruas tol di Jakarta. Dalam hal ini, polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika nantinya banjir kembali melanda Ibu Kota.
"Kalaupun itu terjadi banjir, petugas kami sudah siap melaksanakan rekayasa lalu lintas," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf di Hutan Kota, Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (10/1/2020).
Yusuf menyebut, rekayasa yang nantinya akan diterapkan sifatnya hanya situasional. Pengendara sepeda motor juga diperkenankan melaju di jalan tol jika jalur arteri tergenang air.
"(Motor masuk tol) itu diskresi aja, situasional. Kalau memang jalan alternatif itu yang dipakai satu-satunya yang dipakai tol, ya sudah kami pakai tol tapi temporer saja kalau airnya sudah surut, ya sudah balik lagi," katanya.
Baca Juga: Federal Tawarkan Paket Ganti Oli Rp 10 Ribu Bagi Motor Terdampak Banjir
Titik yang rawan banjir sejauh ini sudah dipetakan oleh kepolisian. Misalnya tol dalam kota dan tol yang mengarah ke Cikampek.
Selanjutnya, dari arah Cikampek menuju Tanjung Priok dan Bekasi Timur polisi juga telah melakukan antisipasi.
"Kami sudah mendeteksi beberapa titik rawan banjir, yang pertama di depan Trisakti kemudian di Cawang di tol Cawang mau ke Bogor itu Jagorawi. Kemudian beberapa tempat yang lain termasuk Cikampek mau ke Tanjung Priok, kemudian yang di Bekasi Timur dekat Tambun itu yang di tol ini sudah kami antisipasi," kata Yusuf.