Natuna Diklaim China, Sikap Prabowo hingga Luhut Dinilai Centang Perenang

Jum'at, 10 Januari 2020 | 13:13 WIB
Natuna Diklaim China, Sikap Prabowo hingga Luhut Dinilai Centang Perenang
Laut Natuna (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cendekiawan Nadhlatul Ulama Ulil Abshar Abdalla mempersoalkan sikap para menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berbeda-beda dalam menyikapi klaim China terhadap perairan Natuna. Menurutnya, masalah komunikasi para menteri Jokowi berantakan.

Hal ini disampaikan Ulil melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ulil pada Jumat (10/1/2020). Ulil awalnya menanggapi pernyataan anggota DPR RI Wakil Ketua Umum Partai Geridra, Fadli Zon dalam acara Mata Najwa Trans 7, Rabu (8/1/2019) malam.

Ia mengaku sepakat dengan pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon yang menyebut Indonesia bisa kalah lawan China jika melakukan konfrontasi militer terkait persoalan Natuna.

"Yang dikatakan Fadli Zon benar. Kalau mau konfrontasi militer dengan Cina, ya kita kalah. Tapi kan bukan itu soalnya," kata Ulil seperti dikutip Suara.com, Jumat (10/1/2020).

Baca Juga: KPU di Tengah Krisis Kepercayaan

Meski demikian, bukan perihal Indonesia akan kalah saat konfrontasi dengan China yang menjadi permasalahan. Hal yang sebenarnya dipersoalkan Ulil adalah sikap para pejabat pemerintah yang tidak seragam.

"Yang jadi soal: sikap pemerintah yang tidak seragam. Ada Prabowo, Luhut, Ibu Retno. Semuanya mengatakan hal yang beda-beda soal Natuna ini," kata Ulil.

Menurut Ulil, perbedaan sikap para anak buah Jokowi sebagai problem komunikasi centang perenang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata centang perenang memiliki arti tak beraturan letaknya atau berantakan.

Perbedaan Sikap Prabowo, Luhut dan Retno Soal Klaim China Dipersoalkan (twitter @ulil)
Perbedaan Sikap Prabowo, Luhut dan Retno Soal Klaim China Dipersoalkan (twitter @ulil)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dianggap lembek dalam menyikapi masuknya kapal-kapal China ke wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di perairan Natuna.

Menurut Prabowo, pemerintah tak perlu memakai kekerasan menghadapi persoalan klaim China atas Natuna. Ia mengedepankan perundingan yang baik agar tak memecah persahabatan kedua negara.

Baca Juga: Beredar Video Pesawat Ukraina Ditembak Jatuh Rudal Iran

"Kita selesaikan dengan baik ya, bagaimanapun China negara sahabat," ucap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI