Suara.com - Dua staf Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berinisial S dan D dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Keduanya ditangkap bersama dengan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Keberadaan Hasto kemudian dicari awak media untuk dimintai keterangan. Belakangan dikabarkan oleh Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat bahwa Hasto dalam kondisi kecapekan dan diare.
Kabar ini membuat warganet bereaksi. Mereka ramai-ramai membuat cuitan dengan tagar #HastoMencret di Twitter. Pantauan Suara.com, tagar #HastoMencret masuk dalam daftar trending topik di Twitter pada Kamis (10/1/2020) malam.
Tagar tersebut telah dipakai dalam lebih dari 28 ribu cuitan, pada Jumat (10/1/2020) pagi. Tagar lain yang juga berkaitan dengan kasus ini adalah #TangkapHastoPDIP dan #BongkarBobrokKPU.
Baca Juga: Teddy Diperiksa Polisi Hari Ini soal Penyebab Kematian Lina Jubaedah
Warganet meramaikan tagar #HastoMencret untuk menanggapi reaksi Sekjen PDIP Hasto terhadap kasus ini. Seperti cuitan dari Helmi Felis berikut.
"Waduh hashtagnya kok #HastoMencret ? Tapi gedung PDIP dijaga ketat, sudah nggak boleh geledah pakai dijaga ketat lagi. Mereka pikir ini negara mereka mungkin jadi seenak hati mau apa. Ya sudahlah namanya juga penguasa negara, wong cilik bisa apa sama penguasa?" tulis @helmifelis.
Warganet lain, @Naoliviea membuat cuitan, "Yang ditetapkan tersangka oleh KPK adalah Wahyu Setiawan yang merupakan Komisiomer KPU, tapi kenapa Pak #HastoMencret? Siapa yang bisa jelasin ke saya kenapa Pak #HastoMencret?"
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dicari awak media untuk mendapatkan konfirmasi terkait penangkapan KPK terhadap dua stafnya.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa Hasto akan hadir dalam gladiresik Rakernas PDI Perjuangan di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Kamis (9/1/2020). Namun belakangan, ia menyebut Hasto dalam kondisi kecapekan dan sempat terserang diare.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan Ini, IHSG Berpeluang Bergerak di Zona Hijau
"Pak Hasto ke sini. Pak Hasto tadi menginformasikan kena diare, kelelahan mungkin,” kata Djarot.
Djarot mengaku belum mengetahui ada upaya penggeledahan ruang kerja Sekjen Hasto Kristiyanto di DPP PDIP oleh penyidik KPK.