Dokter Boyke Meninggal dan 4 Berita Populer Lainnya

Jum'at, 10 Januari 2020 | 05:02 WIB
Dokter Boyke Meninggal dan 4 Berita Populer Lainnya
Prabowo melayat Dokter Boyke Setiawan. (AyoBandung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Dokter Boyke Setiawan meninggal dunia. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut Dokter Boyke sebagai sosok patriotik.

Sementara itu, terjadi aksi sabotase dalam acara seminar nasioanal dengan pembicara Rocky Gerung di Universitas Khairun, Ternate. Massa aksi memprotes kebijakan kampus yang mengeluarkan empat mahasiswa.

Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Kamis (9/1/2020).

Prabowo melayat Dokter Boyke Setiawan. (AyoBandung)
Prabowo melayat Dokter Boyke Setiawan. (AyoBandung)

Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Dokter Boyke Setiawan meninggal dunia, Rabu (8/12/2019) malam. Dokter Boyke meninggal di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.

Baca Juga: Rizky Febian Lihat Luka Lebam Ada di Bibir Lina Jubaedah

Dokter Boyke meninggal karena sakit yang dideritanya sejak beberapa waktu lalu. Menanggapi kabar duka tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melayat ke kawasan kampus UKRI, Jalan Terusan Halimun, Bandung, Kamis (9/1/2020) pagi.

Baca selengkapnya

  • Viral Sopir Ojol Dilarang Masuk Restoran di Jakarta Selatan, Warganet Murka
Larangan sopir ojol masuk ke dalam restoran. (Twitter/@GojekOnTwit)
Larangan sopir ojol masuk ke dalam restoran. (Twitter/@GojekOnTwit)

Larangan sopir ojek online masuk ke dalam sebuah restoran yang disebut berada di Jakarta Selatan menggemparkan jagat media sosial.

Akun Twitter @GojekOnTwit membagikan beberapa foto mengenai pengumuman tersebut pada Kamis (9/1/2020). Warganet yang melihatnya pun seketika dibuat geram.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Hotman Sebut Eks KPPU Minta Rp 2,5 Miliar ke Grab agar Tak ke Pengadilan

  • Coast Guard China Bawa Senjata di Natuna, Kepala Bakamla: Kita Pakai Keris
Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksamana Madya (Laksdya) Achmad Taufieqoerrochman saat keluar dari gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/1). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]
Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksamana Madya (Laksdya) Achmad Taufieqoerrochman saat keluar dari gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/1). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]

Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman mengatakan, kapal coast guard China membawa senjata di perairan Natuna. Sementara Indonesia tidak bersenjata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI