Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristoyanto merespons cuitan politikus Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut stafnya, S dan D ikut ditangkap KPK terkait kasus Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Hasto mengaku tak ambil pusing karena Andi Arief dianggap memang doyan menyebarkan tuduhan lewat cuitan-cuitan di media sosial.
"Beliau (Andi Arief) kan sudah sering membuat cuitan-cuitan begitu kita tahu cuitannya gimana," mata Hasto di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Terkait dua stafnya sebagaimana yang dicuit Andi Arief, Hasto mengaku belum tahu mengenai informasi S dan D yang disebut ikut terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Hasto lebih memilih menunggu keterangan resmi.
Baca Juga: KPK Datangi Kantor PDIP Mau Geledah Ruangannya? Ini Kata Hasto
Dia mengatakan, bahwa seluruh staf sekretariat memang berada di bawah tanggung jawabnya sebagai Sekjen. Ia mengatakan bahwa selama ini para staf sudah diberi pembinaan agar menjalankan kebijakan partai dan tidak melanggar hukum.
Jika S dan D memang terbukti melakukan pelanggaran hukum terkait OTT Komisioner KPU, Hasto berujar maka baik dirinya maupun PDI Perjuangan tidak lagi bertanggung jawab karena hal tersebut sudah masuk ke dalam ranah hukum yang sifatnya pribadi.
"Sehingga saya perlu lakukan penegasan bahwa sebagai sekjen saya bertanggungjawab di dalam membina seluruh staf, seluruh anggota, seluruh kader partai, karena itu memang merupakan tugas yang diberikan AD/ART. Apa yang menjadi tindak dari para anggota dan kader partai, partai tentu saja ikut bertanggungjawab. Tetapi ketika itu sudah menyentuh persoalan hukum, partai tidak bertanggung jawab," ujar Hasto.
Diketahui, Andi Arief sempat menyebut, orang yang ikut terjaring KPK dalam OTT Wahyu Setiawan adalah staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Pernyataan tersebut disampaikan Andi Arief dalan cuitannya di akun pribadi @AndiArief__, ia juga turut menyebut bahwa OTT terhadap Wahyu dilakukan juga kepad seorang caleg dari partai pemenang Pemilu.
Baca Juga: Yasonna Klaim Belum Dengar Kabar Staf Hasto PDIP Diciduk KPK
"Miris saya mendengar kabar OTT komisioner KPU bersama Caleg Partai suara terbesar Pemilu. Lebih miris lagi kabarya bersama dua staf Sekjen Partai tersebut. Sistemik?" cuit Andi Arief seperti dikutip Suara.com.