Presiden Jokowi Kunjungi Natuna dan 4 Berita Populer Lainnya

Kamis, 09 Januari 2020 | 08:02 WIB
Presiden Jokowi Kunjungi Natuna dan 4 Berita Populer Lainnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/1/2020). Kunjungan ini dilakukan setelah kapal penjaga pantai China melanggar wilayah ZEE Indonesia.

Sementara itu, Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut menanggapi konflik yang terjadi antara Iran dan Amerika Serikat (AS).

Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com pada Rabu (8/1/2020).

1. Panas Indonesia-China, Jokowi: Natuna Masuk Teritorial NKRI

Baca Juga: Disewa Sang Istri, Detik-detik Hakim Jamaluddin Dieksekusi Pembunuh Bayaran

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Suara.com/Ummi Saleh)
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Suara.com/Ummi Saleh)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan wilayah Natuna merupakan teritorial NKRI. Sehingga tidak perlu lagi ada pihak yang meragukannya.

Ia menyebutkan Natuna merupakan kawasan berpenduduk WNI dengan penduduk 81.000 orang. Jokowi juga menyatakan di Natuna masih ada Gubernur dan Bupati.

Baca selengkapnya

2. Konflik AS - Iran, SBY Cemas Tapi Tak Yakin Terjadi World War 3

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan pidato politik dalam peringatan HUT ke-16 Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan pidato politik dalam peringatan HUT ke-16 Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]

Tewasnya Komandan Brigade Al-Quds, Qassem Soleimani memicu konflik antara Iran dan Amerika Serikat. Kejadian itu pun memantik perhatian Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Agar Lebih Irit, Presiden Persiraja Punya Permintaan Khusus untuk PT LIB

Melalui akun Facebook resmi miliknya, SBY memberikan respons mengenai konflik yang mendidih di Timur Tengah dalam tulisan bertajuk "Perang BesarTerjadi karena Miskalkulasi Pemimpin yang Eratik dan Nasionalisme yang Esktrim".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI