Pada 2019, Pembangkit PLN Raih 5 Proper Emas dan 16 Proper Hijau

Kamis, 09 Januari 2020 | 07:26 WIB
Pada 2019, Pembangkit PLN Raih 5 Proper Emas dan 16 Proper Hijau
PLN dan anak perusahaanmeraih lima penghargaan Proper Emas dan 16 penghargaan Proper Hijau, di Jakarta, Rabu (8/1/2020). (Dok : PLN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Zulkifli menambahkan, pencapaian tersebut adalah hal yang membanggakan dan menunjukkan komitmen kuat dari korporasi untuk senantiasa menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dengan aman, bersih, dan efisien serta memberdayakan masyarakat sekitar.

Proper Emas menjadi penghargaan tertinggi dari penilaian, sebagai bukti upaya berkelanjutan perusahaan dalam bidang lingkungan, melakukan inovasi dalam aspek pemberdayaan sumber daya serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Artinya, perusahaan telah menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan berkesinambungan.

Proper Hijau, artinya perusahaan tersebut tidak hanya taat, tetapi melebihi ketaatan terhadap peraturan perundangan baik dalam hal penerapan sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, penerapan prinsip reduce, reuse, recycle (3R) limbah padat non B3, pengurangan pencemaran udara dan emisi gas rumah kaca, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air, perlindungan keanekaragaman hayati, serta pemberdayaan masyarakat.

Pembangkit-pembangkit PLN yang berhasil mendapatkan Proper Emas berhasil mengedepankan aspek continuous improvement dan inovasi dalam segala hal, sehingga melebihi dari yang dipersyaratkan oleh pemerintah. Salah satu program unggulan adalah milik PLN Tanjung Jati B yang memanfaatkan Artificial Patch Reef (APR) untuk transplantasi karang langka dan budi daya rajungan dengan metode In Situ, yang merupakan pertama kalinya diterapkan di Indonesia.

Baca Juga: PLN Pastikan Listrik Jakarta Hidup Usai Salat Jumat

Selain itu, PLTU Paiton 1-2, yang berhasil meraih tiga kali penghargaan Proper Emas secara berturut-turut, memiliki program pelestarian terumbu karang, yang hanya sekitar 750 meter dari bibir pantai PLTU, sehingga dapat tetap terawat dan menjadi destinasi wisata dan pada akhirnya menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat Desa Binor dan sekitarnya.

Di samping itu, PJB PLTU Paiton 1-2 telah mampu membuat inovasi yaitu substitusi bahan bakar batubara dengan menggunakan wood palet hingga 5 persen konsumsi. Upaya ini dilakukan untuk menghasilkan kWh energi listrik dari energi fossil menjadi energi terbarukan.

PLN akan selalu berupaya menjaga keseimbangan dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, melestarikan lingkungan hidup secara berkelanjutan, serta bertanggung jawab sosial melalui pemberdayaan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI