Suara.com - Terjadi aksi sabotase di tengah acara seminar nasional yang digelar di Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Rabu (8/1/2020). Para mahasiswa melakukan protes di hadapan pengamat politik Rocky Gerung.
Rocky Gerung diketahui menjadi salah satu pembicara dalam seminar tersebut. Namun saat ia menyampaikan materi, sejumlah mahasiswa tiba-tiba membentangkan spanduk dan poster bertajuk "Saya korban DO sepihak".
Informasi tersebut diperoleh dari unggahan pengacara sekaligus aktivis HAM Veronica Koman, melalui jejaring Twitter pribadinya @VeronicaKoman.
Ia membagikan sejumlah foto Rocky Gerung di tengah protes mahasiswa dalam ruangan. Dalam sebuah foto, tampak Alumnus Ilmu Filsafat Universitas Indonesia itu meminta seorang mahasiswa yang membawa poster "Saya korban DO sepihak", untuk mendekat.
Baca Juga: Warganya Memerkosa 190-an Pria di Inggris, Wawalkot: Memalukan Nama Depok
Para mahasiswa memprotes keputusan kampus Unkhair yang belum lama ini mengeluarkan empat mahasiswa.
Empat mahasiswa tersebut di-drop-out usai mengikuti unjuk rasa peringatan "Pembebasan West Papua" di depan kampus Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Ternate pada 2 Desember 2019.
Dalam narasi yang dibagikan Veronica Koman, Rocky Gerung disebut justru menceramahi kampus terkait drop out mahasiswa.
"Aksi sabotase keren di Universitas Khairun, Ternate memprotes DO terhadap 4 mahasiswa yang terlibat aksi damai Papua. Ketika seminar nasional sedang berlangsung, mahasiswa membentangkan poster, disambut pembicara Rocky Gerung. Rocky malah ceramahi kampus & belakangan gabung aksi," tulis Veronica Koman.
Sejak dibagikan, unggahan Veronica Koman telah mendapat 495 retweets dan 180 likes.
Baca Juga: Pengemudi Avanza yang Dirusak Ojol dan Disangka Maling Diamankan Polisi