Suara.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Hubud), Kementerian Perhubungan mengimbau seluruh maskapai Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan, menyusul ketegangan yang terjadi di Iran dan Irak seusai gugurnya tokoh militer Jenderal Qasem Soleimani.
Imbauan tersebut tertuang dalam surat edaran dengan nomor AU.008/1/2/DRJU.DAU/2020 yang diterbitkan pada Rabu (8/1/2019).
Dirjen Hubud menyampaikan peringatan overflying kepada seluruh maskapai Indonesia yang melintas dan berencana melewati langit kawasan konflik.
"Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk atas perkembangan yang terjadi di wilayah udara Irak, Iran, Teluk Persia dan Teluk Oman, disampaikan agar badan angkutan udara yang melintas dan berencana untuk melintas di wilayah udara tersebut untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan," sebagaimana imbauan Dirjen Hubud.
Baca Juga: Menteri Wishnutama Luncurkan Agenda Wisata Banyuwangi 2020, Ini Daftarnya
Sementara itu, perusahaan berpelat merah PT Garuda Indonesia mengeluarkan kebijakan pengalihan rute penerbangan mengikuti perintah Administrasi Penerbangan Ferderal Amerika Serikat (FAA) yang melarang semua maskapai beroperasi di wilayah konflik Timur Tengah.
Garuda Alih Rute
Garuda Indonesia memastikan rute penerbangan dari dan menuju Eropa tidak melewati kawasan udara Iran dan sekitarnya untuk beberapa waktu,
“Garuda Indonesia menyesuaikan jalur penerbangan dari dan menuju Eropa dari yang sebelumnya melewati wilayah udara Bucharest dialihkan ke wilayah udara Mesir dan Yunani. Dengan demikian seluruh layanan operasional Garuda Indonesia pada rute tersebut tetap berlangsung normal seperti biasa," ucap Tumpal M. Hutapea, Pejabat Direktur Operasi Garuda Indonesia.
Lebih lanjut, Tumpal mengatakan, pihaknya akan memantau secara intensif perkembangan soal rute penerbangan di kawasan konflik.
Baca Juga: Tentang Angin Monsun, Pemicu Cuaca Ekstrem di Indonesia
"Kami akan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam memastikan aspek safety & security layanan operasional Garuda Indonesia tetap terjaga", tutup Tumpal.