Viral Pembantu Rumah Tangga Aniaya Anak Majikan di Jelambar Jakbar

Rabu, 08 Januari 2020 | 15:27 WIB
Viral Pembantu Rumah Tangga Aniaya Anak Majikan di Jelambar Jakbar
Insiden penganiayaan anak di bawah umur terjadi di kawasan Jelambar, Jakarta Barat. Kasus yang melibatkan seorang asisten rumah tangga ini tersebar luas melalui unggahan video di media sosial. [Facebook/Humas Polres Jakbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insiden penganiayaan anak di bawah umur terjadi di kawasan Jelambar, Jakarta Barat. Kasus yang melibatkan seorang asisten rumah tangga ini tersebar luas melalui unggahan video di media sosial.

Melalui unggahan akun Facebook bernama Tjeuw Yannir (37), kisah tersebut dibagikan. Buah hatinya, G (7) dianiaya oleh asisten rumah tangga yang bekerja di rumahnya.

Tjew bahkan mengunggah beberapa foto oknum yang bersangkutan. Salah satu foto yang dibagikan adalah foto saat anaknya disekap.

"Tolong tidak mempekerjakan orang ini, anak saya diperlakukan tidak pantas dan tidak layak. Kiranya bapak, ibu, om, tante, dan siapa pun yang telah melihat dan membaca dan mendapat info ini kiranya tidak mempekerjakan," tulis Tjeuw.

Baca Juga: Dipecat, Lurah Jelambar Turun Jabatan Jadi Staf Kecamatan

Dalam video yang unggahan Istagram @westjurnalpalma, terlihat oknum berjenis kelamin perempuan itu mengikat kedua tangan korban. Bahkan, dia menutup paksa wajah korban memakai kertas wallpaper.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Teuku Arsya Khadafi membenarkan adanya insiden tersebut. Bahkan, pihaknya telah menerima laporan dari Tjeuw.

"Ya benar dan korban saat ini sudah melapor atas kejadian tersebut ke polres Metro Jakarta Barat," ujar Arsya saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2020).

Kekinian, polisi tengah mengumpulkan bukti berupa rekaman video yang menunjukkan dugaan penganiayaan itu. Polisi juga masih memburu keberadaan oknum ART tersebut.

"Saat ini kami tengah menggali informasi dan mengumpulkan bukti dari rekaman video yang memperlihatkan kekerasan terhadap seorang anak tersebut dan pelaku saat ini tengah kami lakukan pengejaran," kata Arsya.

Baca Juga: Lurah Jelambar Dipecat karena Pelonco PPSU, Masih Menganggur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI