Suara.com - Lelaki berusia 35 tahun berinisial F, mendadak menggunakan pelantang suara di masjid dekat rumahnya untuk mengumumkan baru saja membunuh ibu kandung, Rabu (8/1/2020).
Warga Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diduga tega membunuh B (70) yang merupakan ibu kandungnya sendiri, karena kesal dinasihati.
"Warga mengetahui kejadian ini setelah mendengar pengumuman bahwa ada warga yang meninggal dunia. Setelah didatangi, ternyata sudah terjadi peristiwa itu," kata Kepala Desa Tumbang Sangai H Toto seperti diberitakan Antara.
Peristiwa tragis di desa yang bisa dijangkau sekitar tiga jam dari pusat Kota Sampit itu terjadi Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Kesal Dinasihati, Pria di Kalteng Bunuh Ibu Kandung Saat akan Salat Tahajud
Saat itu korban hendak melaksanakan salat Tahajud dan sempat berbincang dengan pelaku. Pelaku diduga kesal karena dinasihati sang ibu.
F lantas menganiaya sang ibu memakai senjata tajam sehingga menderita luka parah di leher.
Seusai melakukan tindakan keji tersebut, pelaku mengumumkan melalui pengeras suara masjid bahwa ibunya meninggal dunia karena dibunuh olehnya sendiri.
Warga yang mendengar pengumuman itu kaget dan berdatangan ke masjid.
Mereka kemudian mendatangi rumah yang dimaksud bersama pelaku, dan mendapati korban memang meninggal dunia secara tragis dengan kondisi bersimbah darah.
Baca Juga: Balita Lompat dari Lantai 2 Rumah Usai Lihat Ayah Bunuh Ibu dan Saudaranya
Senjata tajam yang diduga digunakan pelaku juga ada di tempat tersebut. Warga kemudian mengamankan pelaku dan melaporkan kejadian itu ke polisi.
Pelaku kemudian diserahkan ke polisi yang langsung melakukan olah kejadian tempat perkara.
Kejadian ini langsung membuat heboh warga setempat. Apalagi, pelaku pembunuhan sadis itu diduga adalah anak korban sendiri.
"Saat warga datang itu korban memang sudah meninggal dunia. Warga sangat kaget mengetahui kejadian ini, tapi kami belum tahu persis apa penyebabnya," kata Toto.
Kapolres Kotawaringin Timur Ajun Komisaris Besar Mohammad Rommel melalui Kapolsek Antang Kalang Ipda Rino membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut.
Pelaku akan dibawa ke Markas Polres Kotawaringin Timur untuk diperiksa secara intensif.
"Pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polres Kotim," kata Rino.