Suara.com - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengunggah beberapa foto rangkaian acara memperingati hari jadi PDI Perjuangan ke-47. Unggahan Ahok tersebut langsung dibanjiri protes dari publik lantaran Ahok dinilai tidak mampu menjaga independensi.
Melalui akun Twitter @basuki_btp, Ahok mengunggah beberapa foto yang berisi rangkaian acara memperingati ulang tahun PDIP ke-47. Mulai dari pameran inovasi hingga berbagai perlombaan lainnya yang terbuka untuk umum.
"Pameran inovasi dalam rangka HUT #47TahunPDIPerjuangan @PDI_Perjuangan," tulis Ahok seperti dikutip Suara.com, Rabu (8/1/2020).
Cuitan Ahok tersebut langsung dibanjiri protes dari publik, mereka mempertanyakan independensi Ahok sebagai pimpinan Pertamina. Mereka juga mendesak agar Ahok segera menentukan sikap keluar dari PDIP agar bisa bekerja secara profesional di BUMN.
Baca Juga: Cukur Rambut 26 Siswanya Asal-asalan, Guru SD Banyuwangi Dihukum Penjara
"Pak, ini tidak benar. Anda komut Pertamina saat ini. Maka tidak boleh lagi berurusan atau berkaitan dengan partai politik manapun," kata @penyairradikal.
"Anda sekarang komut @pertamina pak! Nggak patut anda ngetwit kayak gini!" ujar @buah_naga_bonar.
"Kirain independen, ternyata petugas partai sama kayak pinokio," tutur @isdhen.
"Loh bukankah komut independen?" ucap @ranataback.
"Mana independensinya pak?" tanya @sales_toyota_.
Baca Juga: Pesawat Boeing 737 Ukraina Jatuh di Iran, 170 Penumpang Dipastikan Tewas
Dalam sebuah wawancara, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan seluruh pejabat BUMN harus menjaga independensi sehingga tidak boleh berkaitan dengan partai politik. Hal itu telah disampaikan oleh Erick kepada para kandidat komisaris dan direksi BUMN sebelum dikukuhkan.
"Semua nama yang diajak bicara kita kasih tahu semua ini karena kenapa? Tentu independensi dari BUMN sangat dipentingkan. Pasti semua komisaris di BUMN, apalagi direksi harus mundur dari partai. Itu sudah clear," ungkap Erick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (22/11/2019) lalu.
Meski demikian, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto justru menyebut bila Ahok tak perlu mundur dari partai banteng. Sebab, Ahok tidak memiliki jabatan apapun di partai tersebut, hanya sebatas anggota partai saja.
"(Ditunjuk) sebagai komisaris, berdasarkan ketentuan undang-undang BUMN maka (Ahok) tidak masuk di dalam kategori sebagai pimpinan dewan pimpinan partai. Dengan demikian, tidak harus mengundurkan diri," kata Hasto usai acara Sekolah Pimpinan Dewan PDIP di Kota Depok pada Jumat (22/11/2019).