Suara.com - Kepolisian Besar Manchester, Inggris melaporkan korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh Reynhard Sinaga bertambah. Mereka menduga telah menjadi salah satu korban aksi bejat Reynhard Sinaga dan melaporkannya ke kepolisian.
Dialihbahasakan dari The Independent, Rabu (8/1/2020), sejak Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman seumur hidup pada Senin (6/1/2020) dan diungkap ke publik, sejumlah pria yang menduga dirinya menjadi korban mendatangi kantor kepolisian Manchester maupun melaporkan melalui sambungan telepon atau secara online.
Juru Bicara Kepolisian Besar Manchester menyebutkan ada beberapa laporan dari para korban Reynhard Sinaga terbaru. Meski demikian, pihak kepolisian enggan membuka datanya.
"Untuk alasan operasional kami tidak dapat memberikan jumlah panggilan (korban yang baru teridentifikasi) atau informasi yang dilakukan secara online melalui portal publik," ujarnya.
Baca Juga: Ableism, Sang Pembunuh Karakter Berdarah Dingin
Pria berusia 36 tahun itu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ats 159 kejahatan seks, diantaranya 136 kasus pemerkosaan yang dilakukan terhadap 48 pria. Pihak kepolisian meyakini jumlah korban lebih banyak dari itu.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa ada beberapa dari laporan yang berkaitan dengan korban Sinaga selanjutya," imbuhnya.
Dari rekaman video dalam ponsel milik mahasiswa Leeds University itu setidaknya ada 195 pria berbeda yang mendapatkan kekerasan seksual dari Reynhard. Mereka diperkosa dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Meski demikian, pihak kepolisian belum bisa mengidentifikasi seluruhnya. Terlebih para korban tidak menyadari telah menjadi korban pemerkosaan lantaran telah dibius oleh Reynhard.
Baca Juga: Banjir Jakarta Disebut Surut Sepenuhnya, Ratusan Warga Masih Mengungsi