Suara.com - Banjir besar yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (1/1/2020) lalu kini telah dinyatakan surut sepenuhnya. Meski demikian, ratusan orang di sejumlah lokasi terdampak masih memilih untuk mengungsi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, M Ridwan. Menurut dia, kelurahan terdampak banjir terakhir di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat telah dinyatakan surut pada hari ini, Rabu (8/1/2020) pukul 06.00 WIB.
"Info dari pihak kelurahan (Semanan) surut pada pukul 06.00 WIB," ujar Ridwan kepada wartawan, Rabu (8/1/2020).
Ridwan juga menyebut warga yang masih mengungsi saat ini berjumlah 666 jiwa dari 169 Kepala Keluarga (KK). Jumlah paling banyak di Jakarta barat dengan 602 pengungsi dari 153 KK yang tersebar di tiga lokasi pengungsian.
Baca Juga: Permukaan Air Laut di Jakarta Meninggi, Waspada Terjangan Banjir Rob
Sisanya, 64 warga dari 16 KK di Jakarta Timur juga masih mengungsi. Namun mereka hanya berasal dari satu lokasi pengungsian.
Menurut Ridwan, pengungsi masih bertahan karena rumahnya yang sempat terendam belum bisa dipergunakan sepenuhnya. Para pengungsi ini hanya menggunakan tempat pengungsian sebagai lokasi bermalam sementara.
"Kalau pagi mereka kembali lagi ke rumah masing-masing karena rumahnya belum bersih, sehingga kalau malam kebanyakan kembali tidur di tempat penampungan," imbuh dia.