Suara.com - Ketua KPK Firli Bahuri menyebut ada sekitar belasan orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) tim penindakan di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa (7/1/2020) malam.
Dari belasan orang tersebut, salah satunya yakni Bupati Sidoarjo Saiful llah juga turut diamankan oleh KPK. Mereka pun, masih dilakukan pemeriksaan intensif di Polda Jatim.
"Saat ini belasan orang dimintai keterangan di Mapolda Jatim," kata Firli dihubungi Selasa (7/1/2020) malam.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengaku tidak tahu kasus yang membuat dirinya terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Juga: OTT KPK, Belasan Orang Diciduk Termasuk Bupati Sidoarjo Saiful Ilah
"Saya sendiri tidak tahu kok (ditangkap karena apa)," ujar Saiful Ilah usai diperiksa di Mapolda Jawa Timur di Surabaya, Rabu (8/1/2020) dini hari.
Bupati Sidoarjo dua periode itu keluar dari ruangan Subdit III Tipikor Polda Jatim sekitar pukul 04.30 WIB dengan memakai jas menuju bus.
Ia juga tidak banyak berkomentar saat wartawan bertanya tentang kasus apa yang membuatnya ditangkap komisi antirasuah itu.
"Halo halo, ada apa? Tidak ada apa-apa," katanya.
Selain Saiful Ilah, dalam OTT tersebut turut diamankan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo, Arie Suryono, dua ajudan bupati, seorang kontraktor sebuah proyek yang melibatkan Pemkab Sidoarjo dan dua orang wanita yang belum diketahui identitas pastinya.
Baca Juga: Mangkrak Pasca OTT KPK, Warga Jogja Nekat Tanami Jagung di Proyek Got
Kegiatan tangkap tangan kali ini merupakan yang pertama kali pascapelantikan pimpinan KPK jilid V dan Dewan Pengawas KPK oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2019.
Selain itu, tangkap tangan ini juga yang pertama setelah diberlakukannya UU Nomor 19 Tahun 2019 atas perubahan kedua atas UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi per 17 Oktober 2019. (Antara)