Mahfud MD Serahkan Pada Kemenlu Terkait Evakuasi WNI di Irak dan Iran

Selasa, 07 Januari 2020 | 19:20 WIB
Mahfud MD Serahkan Pada Kemenlu Terkait Evakuasi WNI di Irak dan Iran
Menkopolhukam Mahfud MD saat ditemui wartawan di kantornya. (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan pihaknya menyerahkan pada Kementerian Luar Negeri terkait persiapan evakuasi WNI dari Irak dan Iran. Pembahasan rencana evakuasi tersebut sudah dilakukan seiring memanasnya hubungan kedua negara tersebut dengan Amerika Serikat.

Mahfud kemudian mengimbau pada WNI di Irak dan Iran tetap waspada dan selalu hati-hati.

"Saya kira itu tanyakan Menlu dulu ya. Saya sudah mendengar, tapi resminya dari Menlu. Dan Menlu saya kami sudah mengumumkan untuk hati-hati kepada seluruh warga negara di sana," ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2020).

"Soal langkah-langkah teknisnya untuk evakuasi ke mana dan sebagainya biar saya tidak ikut berbicara sesuatu yang sifatnya teknis," sambungnya.

Baca Juga: Menlu hingga Jaksa Agung Hadiri Open House di Kediaman Menkominfo

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah melakukan koordinasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk membicarakan mengenai evakuasi. Menurut data Kemlu RI, jumlah WNI di Iran 406 orang sementara di Irak jumlahnya 850 orang.

“Tetapi kalau kami total jumlah WNI secara keseluruhan di wilayah tersebut angkanya tidak hanya ratusan ribu tetapi jutaan. Oleh karena itu kita terus menghitung situasi dan kita sudah mulai memetakan rencana kontingensi,” kata Menlu Retno.

Lebih lanjut, Kemlu telah menunjuk satu tim yang bertugas mematangkan rencana evakuasi para WNI jika situasi di Timur Tengah memburuk, dan berkoordinasi dengan perwakilan-perwakilan RI yang ada di kawasan tersebut.

Selain itu kerja sama dengan sejumlah pihak seperti TNI, Polri, dan BIN juga diperlukan dalam upaya evakuasi WNI seperti yang pernah dilakukan dalam upaya evakuasi WNI dari Yaman pada 2015. Pada saat itu, ribuan WNI berhasil dievakuasi baik menggunakan jalur udara dan laut di bawah koordinasi Kemlu dan TNI.

Kemlu juga akan mengeluarkan imbauan disertai nomor telepon hotline yang dapat dihubungi di perwakilan-perwakilan yang ada di Iran dan Irak, serta pusat darurat akan mulai difungsikan. Sambil menyiapkan rencana perlindungan dan evakuasi WNI, Retno berharap semua pihak yang berkonflik dapat sama-sama menahan diri agar situasi keamanan di Timur Tengah tidak semakin memburuk.

Baca Juga: Buntut Cuitan Mesut Ozil Soal Muslim Uighur, Menlu AS Kecam China

Ketegangan Meningkat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI