Suara.com - Kecelakaan kerja terjadi di perusahaan tambang granit PT Pacific Granitama di Karimun. Satu orang dilaporkan tewa mengenaskan.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono mengatakan pihaknya delapan orang dari pihak manajemen perusahaan. Pemeriksaan saksi sudah dilakukan polisi dari pekerja di lokasi kejadian.
"Hari ini agendanya ada delapan orang dari pihak perusahaan kita minta keterangan," kata Herie seperti diberitakan batamnews.co.id - jaringan Suara.com, Selasa (7/1/2020).
Herie menuturkan, mereka yang dipanggi mulai dari bagian pengawasan, tim medis, tim evakuasi, kepala teknik, dan direktur perusahaan.
Baca Juga: Bom Meledak di Jembatan, 30 Orang Tewas
Hingga saat ini Polisi belum menyimpulkan insiden itu apakah terkait human error atau peralatan safety
"Kita masih meminta keterangan saksi-saksi, jadi belum bisa menyimpulkan, apakah itu kelalaian atau bagaimana," ujar AKP Herie.
Seperti diberitakan sebelumnya, teknisi kelistrikan di perusahaan tersebut bernama Maryono dilaporkan tewas mengenaskan terjepit mesin rotasi RPM pada conveyor.