Deretan Satwa Khas Australia Terancam Punah Akibat Kebakaran Hebat

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 07 Januari 2020 | 15:04 WIB
Deretan Satwa Khas Australia Terancam Punah Akibat Kebakaran Hebat
Seekor kuda tengah merumput di lokasi lahan yang terbakar di Australia. (Foto: AFP / Saeed Khan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kakatua berwarna hitam berkilauan dari Kangaroo Island ini adalah jumlahnya terbatas.

Peneliti Universitas Queensland, Daniella Teixeira, dengan keahlian khusus soal hewan ini, mengatakan kakatua hitam hidup di daratan Australia beberapa dekade lalu, tetapi punah setelah habitat mereka hilang.

"Tingkat kerusakan akibat kebakaran saat ini mungkin cukup parah," kata Daniella.

"Mereka benar-benar khusus dan memiliki tingkat reproduksi yang sangat rendah, sekitar satu ekor setahun itu pun kalau mereka beruntung," katanya.

Baca Juga: Kosciuszko, Taman Nasional yang Terdampak Kebakaran di Australia

Sebuah pemilik bisnis di Kangaroo Island, Bush Organics, mengunggah di jejaring sosial saat burung ini terlihat terbang, sehingga ada "harapan" bagi mereka di masa depan.

Lebah Madu Liguria

Lebah Liguria di Kangaroo Island diyakini sebagai penghasil madu murni terakhir dari jenis lebah ini yang dapat ditemukan di mana pun di dunia.

Mereka telah berkembang biak di pulau itu selama 135 tahun terakhir, setelah Pemerintah Australia Selatan mendeklarasikan kawasan tersebut sebagai tempat perlindungan lebah.

Salah satu peternaknya, Stephen Heatley mengatakan telah kehilangan 40 sarang lebah Liguria dalam kebakaran hutan, tetapi "menduga" ada 500 sarang yang mati karena api.

Baca Juga: Hutan Australia Terbakar, Pakar Kesehatan Waspadai Masalah Pernapasan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI