Panas Indonesia-China di Natuna, Gerindra: Sudah Cukup Keras

Selasa, 07 Januari 2020 | 12:08 WIB
Panas Indonesia-China di Natuna, Gerindra: Sudah Cukup Keras
KRI Tjiptadi dikerahkan untuk siaga mengamankan Laut Natuna. [Antara Kepri/ Cherman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai pemerintah sudah cukup keras dalam merespon persoalan di perairan Natuna Utara. Pemerintah merespon melalui jalur diplomasi dan pengerahan armada di wilayah tersebut.

Menurut dia yang harus dilakukan adalah komunikasi dan diplomasi yang intens untuk menyamakan persepsi terkait garis batas di perairan Natuna. Sehingga persoalan di wilayah tersebut bisa diselesaikan dengan baik.

"Apa yang dilakukan Menlu melalui jalur diplomasi saya pikir sudah cukup keras dan sudah pas. Kemudian pengerahan armada untuk memperlihatkan kita juga keras dalam penegakan kedaulatan juga sudah pas," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Dia menilai komunikasi negosiasi melalui jalur diplomasi harus dilaksanakan karena tidak mungkin mengajak langsung perang terhadap China. Sehingga Dasco membantah Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bersikap lembek terkait persoalan di Perairan Natuna Utara karena sudah menunjukkan kinerja yang baik dalam merespon masalah tersebut.

Baca Juga: Prabowo Disentil Susi soal Natuna, KSP Angkat Bicara

"Kepada pada para teman-teman terutama pengamat harus melihat posisi dengan pas, jangan memberikan komentar atau pendapat yang justru memperlemah semangat kebangsaan kita dalam rangka menegakkan kedaulatan di wilayah kita sendiri," ujarnya.

Dia mengatakan pelaksanaan di lapangan sudah dilakukan TNI sehingga percuma kalau merespon persoalan di Natuna hanya gebrak meja namun tidak ada aksi nyata.

"Apakah mesti ucapan di media menunjukkan kinerja? Kan tidak juga. Kinerja seorang Menhan sudah dilakukan dengan pas menurut saya," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI