Polisi: Alfamart di Slipi Ambruk karena Pakai Baja Polos yang Mudah Korosi

Selasa, 07 Januari 2020 | 11:39 WIB
Polisi: Alfamart di Slipi Ambruk karena Pakai Baja Polos yang Mudah Korosi
Tim Puslabfor Polri saat melakukan olah TKP kasus robohnya Alfamart di Slipi. (Suara.com/Stephanus Aranditio).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Pusat Laboratoriun Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap reruntuhan rumah toko atau ruko minimarket Alfamart di Jalan Letjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat yang ambruk, kemarin.

Kepala Bidang Balistik Metalurgi san Forensik (Balmetfor) Puslabfor Bareskrim Polri Kombes Ulung Kanjaya mengatakan dari hasil pemeriksaan, dipastikan gedung ambruk karena dinding dan pondasi bangunan sudah lapuk karena mengalami korosi akibat rembesan air.

"Hasil pengamatan dan analisa awal yang bisa kami simpulkan sebagai awal itu akibat adanya korosi daripada air ke dalam struktur beton sehingga sambungan-sambungan tiang itu telah mengalami pelapukan akibat proses korosi," kata Ulung sesuai memeriksa bangunan, Selasa (7/1/2020).

Penampakan Alfamart yang roboh di Slipi, Jakarta Barat setelah diratakan dengan menggunaka eskavator. (Suara.com/Stephanus Aranditio).
Penampakan Alfamart yang roboh di Slipi, Jakarta Barat setelah diratakan dengan menggunaka eskavator. (Suara.com/Stephanus Aranditio).

Tim Puslabfor memprediksi proses korosi itu telah berlangsung selama bertahun-tahun sehingga menyebabkan gedung tak mampu menahan beban hingga ambruk.

Baca Juga: Ruko Alfamart Ambruk di Slipi Belum Selesai Diratakan

"Itu proses korosinya sudah berlangsung lama, kemungkinan terjadi kebocoran sehingga air bisa masuk ke struktur beton karena bajanya yang dipakai adalah baja polos, baja karbon rendah, itu gampang alami korosi," katanya.

Kepala Bidang Balistik Metalurgi san Forensik Puslabfor Polri Kombes Ulung Kanjaya sesuai olah TKP terkait robohnya Alfamart di Slipi, Jakarta Barat. (Suara.com/Stephanus Aranditio).
Kepala Bidang Balistik Metalurgi san Forensik Puslabfor Polri Kombes Ulung Kanjaya sesuai olah TKP terkait robohnya Alfamart di Slipi, Jakarta Barat. (Suara.com/Stephanus Aranditio).

Dalam pemeriksaan ini, tim Puslabfor memeriksa beberapa puing bangunan seperti beton dinding yang sudah lapuk, dan baja pondasi bangunan.

"Kami menemukan di sambungan daripada besi bajanya itu telah alami korosi yang hampir separuhnya. Itu mengakibatkan deformasi, karena beban yang besar dia deformasi melengkung sehingga dalam keadaan tidak kuat, maksimum dia runtuh di sebelah ujung," tutup Ulung.

Sebelumnya, ruko Alfamart setinggi empat lantai di Jalan Brigjen Katamso RT. 04 RW. 09, Kelurahan, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat roboh pada Senin (6/1/2020) sekitar pukul 09.10 WIB.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyebut, gedung mulai roboh berawal dari lantai tiga dan kemudian merembet ke lantai dasar. Dari keterangan saksi, gedung sudah miring sejak dua tahun lalu.

Baca Juga: Dua Eskavator Dikerahkan untuk Ratakan Ruko Alfamart yang Ambruk di Slipi

Akibat kejadian ini 11 orang menjadi korban, 3 di antaranya mengalami luka-luka. Insiden runtuhnya bangunan Alfamart ini juga mengakibatkan sebanyak tujuh sepeda motor mengalami rusak berat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI