Suara.com - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Reynhard Sinaga menjadi perbincangan banyak orang di Inggris. Bukan karena prestasi, lulusan Universitas Indonesia (UI) jurusan arsitektur tahun 2007 itu ternyata telah memperkosa 190 pria.
Perilaku bejat Reynhard dilakukan di apartemen yang disewanya di Montana House dekat pusat kota Manchester. Sebelum membawa mangsanya ke dalam apartemen, Reynhard terlebih dahulu memberikan minuman beralkohol kepada mangsanya yang dicampur obat bius.
Ketika mangsanya mulai tak sadarkan diri, Reynhard langsung membawanya ke dalam apartemen untuk kemudian melancarkan aksi bejatnya.
Tak selesai sampai disitu, saat melancarkan aksi bejatnya, Reynhard mendokumentasikan setiap aksi yang dilakukannya. Bahkan beberapa korban ada yang dikirimkan hasil rekaman tersebut.
Baca Juga: Reynhard Sinaga Perkosa Ratusan Pria di Inggris, Begini Respon Kemenlu
Gaya Hidup Mewah Reynhard Sinaga
Reynhard Sinaga berasal dari keluarga kaya yang tinggal di Depok, Jawa Barat. Dilansir dari Dailymail, Reynhard tak pernah hidup kekurangan di Manchester berkat kiriman uang dari orangtuanya yang merupakan pengusaha sawit dan juga properti.
Reynhard kerap menyambangi club-club malam di sekitar Manchester. Bahkan beberapa sumber menyebut, dalam sepekan Reynhard kerap bergonta ganti pasangan.
"Keluarganya sangat kaya, sehingga dia tidak pernah bekerja dan dia akan selalu keluar setiap minggu dengan orang yang berbeda, itu yang aku ingat," kata seorang sumber dikutip Dailymail.
Reynhard Sinaga Tak Mau Dinikahkan dan Pulang ke Indonesia
Baca Juga: 800 Video di Ponsel Ungkap Kejahatan Reynhard Sinaga Predator Seksual
Kehidupan bebasnya di Inggris membuat pria kelahiran Jambi 19 Februari 1983 itu semakin betah tinggal disana. Bahkan, Reynhard menolak ketika orangtuanya Saibun dan Normawaty ingin menikahkan Reynhard dengan gadis pilihan orangtuanya.
Mendengar rencana pernikahan tersebut, Reynhard makin enggan pulang ke Tanah Air dan memilih untuk tetap menetap di Inggris demi melancarkan hasrat seksualnya.
Reynhard dengan gaya parlentenya kerap menggota-ganti warna dan model rambutnya. Dengan uang yang dimilikinya, Reynhard bebas melakukan apa saja yang diinginkannya.
Termasuk berpindah-pindah apartemen satu ke apartemen lainnya di sekitar Manchester yang nota bene bertarif cukup mahal.
Dengan penampilannya yang menarik, tak heran jika Reynhard pun dikabarkan memiliki banyak pasangan.
Akibat dari aksi bejatnya, Reynhard dilaporkan oleh korbannya ke Kepolisian Manchester dan kemudian dilakukan penangkapan.
Proses persidangan pertama pun digelar pada Juni 2019 lalu. Mengetahui anaknya akan disidang, ibu Reynhard terbang ke Inggris untuk menemani putranya menjalani proses persidangan.
Karena berasal dari keluarga kaya raya, ibu Reynhard dikabarkan menyewa pengacara mahal untuk membela anaknya di ruang persidangan.
Namun, banyaknya korban dari aksi bejat Reynhard membuat Deputi Jaksa North West Ian Rushton menjatuhkan hukuman seumur hidup untuk Reynhard.
Deputi Jaksa North West Ian Rushton menyebut, selama proses persidangan tak nampak raut penyesalan dari Reynhard.
Reynhard malah terlihat memasang raut wajah penuh keangkuhan karena mengetahui sang ibu telah menyewa pengacara mahal untuk membebaskannya dari jeratan hukum.
"Reynhard Sinaga adalah pemerkosa paling produktif dalam sejarah Inggris," kata Deputi Jaksa North West Ian Rushton.